PEKANBARU - Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji yang menaungi Universitas Lancang Kuning (Unilak), telah menetapkan tiga calon rektor yang akan memimpin Unilak periode 2019-2023.
Ketiga calon Rektor Unilak itu dari kalangan internal, yakni Dr Junadi yang saat ini menjabat wakil rektor I, Dr Iriansyah yang menjabat dekan fakultas hukum dan Dr Eddy Asnawi yangsaat ini sebagai wakil rektor III Unilak.
Penetapan ini berdasarkan surat keputusan Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji nomor 304 yasrah.B1/X/2019 yang ditandatangani oleh ketua yayasan pendidikan Raja Ali Haji Prof Dr Irwan Effendi.
Ketua Tim Penjaringan calon rektor Unilak, Prof Dr Ir Syafrani MSi mengatakan, secara prinsip tugas yang diamanahkan kepada tim adalah sebagai perpanjangan tangan Lancang Kuning dengan senat sudah terlaksana dengan baik.
"Kita sudah tiga kali rapat, dan juga kita telah periksa persyaratan semua calon. Tadinya telah mendaftar lima orang, dan kita periksa administrasi sesuai persyaratan, tahap awal lolos 4 orang. Kemudian saat ingin dibuat SK yayasan untuk diserahkan keada ketua senat (Rektor) ternyata ada satu yang mengundurkan diri sehingga tinggal 3 calon," ujar Syafrani.
Selanjutnya tim melapor kepada ketua yayasan terkait calon rektor yang telah memenuhi syarat dan siap untuk diberikan pertimbangan oleh senat, sesuai jadwal itu tanggal 22 Oktober 2019.
"Didalam proses pelaksanaan pemilihan nanti, yang bertanggung jawab adalah ketua senat, bukan lagi tim penjaringan," sebut Syafrani.
Ia mengatakan, kedepan ketiga calon rektor berkompetitif dengan baik.
"Yang kita pimpin kita kita juga (Unilak), tidak berkelompok. Kita kan intelektual, taat pada ketentuan berlaku. Kita harus punya tata kelola dan tata pamong yang baik jika kita tidak lakukan akan timbul masalah," pungkasnya.
Sebagai informasi, tim penjaringan pemilihan rektor terdiri dari 6 orang, yaitu Ketua Prof Dr Ir Syafrani MSi, Sekretaris Drs M Thamrin, dan anggota Prof Dr Sudi Fahmi, Dr Hamzah ST MT, Ermina Sari STP MSc, dan Murnawati SE MM.*