JAKARTA - Sebagian pria menuntut pasangan yang masih dalam kondisi perawan untuk dinikahi. Karena hal ini, seorang wanita memilih membatalkan pernikahan karena tunangannya memaksa memeriksa selaput dara. Apalagi itu bukan harus dilakukan oleh dokter namun tunangan si wanita meminta ayahnya sendiri yang melakukan. Bukan cuma itu, hal yang dikatakan sebagai tradisi keluarga ini harus ditonton oleh orang lain.
Sebuah postingan di Reddit mengungkap kebiasaan keluarga yang tidak biasa. Pemilik akun FarReference3 mengungkap situasi aneh yang membuatnya batal menikah. Sebelum dipinang tunangan, ia mengaku diminta untuk melakukan tradisi aneh agar bisa secara resmi bergabung dengan keluarga pasangan. Yakni untuk memeriksa keperawanan meski ia dan tunangannya tak pernah melakukan hubungan seks.
"Dia memberi tahuku sebelumnya bahwa dalam keluarganya ayahnya memeriksa keperawanan pengantin malam sebelum pernikahan. Aku tertawa karena ini terdengar seperti sangat bercanda. Tapi ternyata dia sangat serius. Dia ingin aku, malam sebelum menikah membuat kakiku dalam sebuah upacara kecil sehingga ayahnya bisa memeriksa selagi dia, saudara-saudaranya, dan pamannya bisa melihat dan tahu bahwa aku masih 'suci'," tulisnya.
Tentunya wanita tersebut merasa tidak nyaman untuk melakukan hal aneh itu. Namun tunangannya memaksa agar ia mau melawati prosesi tersebut.
"Aku mengatakan padanya aku tidak mau melakukan itu dan dia memohon untuk melawati itu dengannya dan seberapa penting itu baginya. Dia bilang dia tahu itu sedikit malu untukku tapi ibunya sudah melakukannya dan itu akan membuktikan bagaimana aku mencintainya dan aku tidak menutupi apapun karena memang masih perawan. Aku pergi dan dia menangis. Itu sangat dramatis," lanjutnya.
Hal ini sempat membuatnya wanita itu bingung karena tidak ingin kehilangan orang yang dicintai. Namun pada akhirnya, logika si wanita mengatakan bahwa tradisi tersebut tidak bisa diterima dan memutuskan untuk mundur dari pernikahan.
"Aku pergi dan berbicara dengannya pagi ini dan mengatakan ayahnya tidak boleh memeriksaku dan dia perlu menghormati itu. Dia bersikerasi itu harus dilakukan dan menuduhku berbohong mengenai keperawananku. Aku mencoba untuk tenang dan rasional tapi dia tidak dan menjadi semakin marah. Aku bilang padanya jika dia benar mencintaiku dia akan membelaku dan mengatakan tidak pada ayahnya yang mana dia lalu menampar ku dan mengatakan dia tidak butuh membuktikan apa-apa,"
"Jadi aku mengakhirinya dan meninggalkannya. Aku sedang di rumah temanku merasa sedih dan makan pizza yang mana cukup menyenang," tutupnya.*