JAKARTA - Ada beberapa mitos yang familiar di sekililing kita, terkait dengan berbagai hal. Salah satunya seputar hubungan asmara alias cinta. Namun hati-hati loh! Jika terlalu menyakini mitos-mitos ini, hubungan asmara yang dibina bersama pasangan bisa jadi menjadi buruk.
Jadi penasaran apa saja sih mitos seputar hubungan asmara alias cinta yang dimaksud? Melansir Boldsky, Jumat (29/11/2019), berikut ulasan singkat tujuh mitos seputar hubungan asmara dan percintaan.
1. Cinta saja sudah cukup
Sering orang mengira dalam membina hubungan asmara, yang dibutuhkan hanyalah cinta semata agar hubungan itu bisa kuat dan tahan lama. Tapi sayangnya, hal ini tidak benar karena selain cinta masih banyak yang dibutuhkan. Mulai dari pengertian satu sama lain, percaya, dan saling menghargai juga jadi faktor yang sangat penting.
2. Cemburu adalah tanda cinta
Wajar saja kita sesekali merasa cemburu, apalagi di saat orang lain mencoba untuk mendekati pasangan kita. Tapi jika berpikiran yang namanya cemburu adalah tanda cinta, maka pikiran ini keliru adanya. Jika memang benar-benar cinta, seharusnya kita percaya diri terhadap pasangan kita. Rasa cemburu hadir kemungkinan saat kita memiliki rasa tidak aman dalam hubungan tersebut.
3. Selalu tahu apa yang dibutuhkan oleh pasangannya
Memang sih terkadang, pasangan dapat membaca pikiran satu sama lain. Namun, ini tidak berarti bahwa pasangan Anda akan membaca pikiran kita atau mengetahui kebutuhan dan keinginan kita setiap saat. Jadi, sebetulnya jika Anda atau pasangan tidak dapat menemukan kebutuhan masing-masing, maka itu sebetulnya tidak ada hubungannya dengan teori 'cinta sejati'.
4. Pertengkaran dapat membuat hubungan berakhir
Sebenarnya yang benar-benar dapat merusak dan mengakhiri hubungan percintaan itu adalah ego dan ketidakmauan untuk menyelesaikan kesalahpahaman. Sebab, tidak ada hubungan asmara yang mana pasangan tidak pernah bertengkar, mengingat setiap manusia itu unik dan tidak sempurna, maka yang namanya perkelahian tidak bisa dihindari.
5. Memamerkan semua di media sosial adalah hal yang baik
Banyak pasangan yang mempunyai kebiasaan untuk selalu memamerkan memperlihatkan setiap detail hubungan asmaranya di media sosial. Ingat, linimasa media sosial bukan hanya milik kita seorang, kita perlu ingat bahwa ada lebih banyak orang yang terkait dengan kehidupan kita di media sosial kita. Bisa saja orang lain mungkin merasa kesal dengan aksi pamer di depan umum ini.
6. Membelikan hadiah dapat dapat membuat pasangan merasa spesial
Memberikan hadiah kepadaa pasangan memang dapat membuat pasangan Anda tersenyum dan itu bisa menjadi cara yang lebih baik untuk merayu. Tetapi yang paling penting dalam suatu hubungan adalah jumlah waktu yang bisa kita berikan kepada pasangan. Daripada mencari-cari hadiah mahal dan cantik, lebih baik kita bisa meluangkan waktu untuk pasangan agar bisa membuatnya merasa istimewa. Jika tak bisa hadir secara fisik, bisa salurkan perhatian dengan video call, atau sekedar berkirim pesan manis.
7. Tidak harus berhubungan dekat dengan orang lain
Seringkali orang berpikir bahwa mdekat dengan orang lain selain pasangannya sendiri adalah tanda berselingkuh. Ini adalah mitos yang salah, sebab walaupun sedang menjalin hubungan asmara tapi seseorang sah-sah saja untuk dekat dengan teman atau rekan lainnya. Tidak boleh dekat dengan orang lain selain pasangan sendiri itu tidak ada hubungannya dengan cinta sejati. Faktanya, yang namanya pasangan itu harus saling percaya.*