PEKANBARU - General Manager PT PLN (Persero) UIWRKR, Daru Tri Tjahjono, mengatakan bahwa saat ini Rasio Elektrifikasi (RE) di provinsi Riau baru mencapai 92,43%.
"Dari 2 Kota dan 10 Kabupaten di Riau masih ada 3 Kabupaten yang sangat membutuhkan perhatian kita dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi. Diantaranya Kabupaten Pelalawan sebesar 52,75%, Kabupaten Indragiri Hilir sebesar 69,01% dan Kabupaten Rokan Hulu sebesar 64,91%," ujar Daru Tri Tjahjono pada acara Musda XII DPD Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Riau tahun 2019 di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.
Ia mengatakan, dibutuhkan sinergi bersama dalam upaya meningkatkan Rasio Elektrifikasi ini. "Sehingga target 100% Rasio Elektrifikasi dapat kita capai di tahun 2020," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Daru menyampaikan, AKLI merupakan wadah kontraktor kelistrikan memiliki peran yang strategis sebagai mitra pemerintah dan pelaku ekonomi di sektor ketenagalistrikan yang tentunya membutuhkan sinergi yang harmoni antar stakeholder ketenagalistrikan.
"Progres pembangunan kelistrikan di provinsi Riau merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, PLN dan Asosiasi Ketenagalistrikan dalam hal ini AKLI. Sinergi kita bersama dapat menciptakan gagasan yang dapat mempercepat progress pembangunan ketenagalistrikan di provinsi Riau," jelasnya.
Ditambahkan Daru, dalam memberikan jasa kepada masyarakat dilakukan sesuai dengan kaidah Good Corporate Governance (GCG) sehingga kepada AKLI dan stakeholder lain untuk selalu berkomitmen menjaga budaya integritas dan memastikan seluruh kegiatan dalam menjalankan proses bisnis ketenagalistrikan dilaksanakan secara baik dan benar sesuai dengan aturan.
"Deklarasi integritas sudah kita tandatangani bersama pada tanggal 28 November 2019 lalu dalam acara Colective Action, dengan komitmen yang telah kita tanda tangani bersama, dalam implementasinya harus menyatu dengan keseharian kita, sehingga budaya integritas dan GCG dapat tercipta. Semoga acara Musda AKLI Riau ke XII tahun 2019 berjalan lancar dan sukses," pungkas Daru.*