WUHAN - Sehubungan dengan penyebaran virus Corona misterius di Wuhan, dan banyaknya informasi yang beredar, Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) Cabang Wuhan, Hubei, China mengabarkan kondisi terkini di Wuhan.
Mahasiswa Hubei University asal Riau, Langen Nidhana Meisyalla melalui press release yang diterima IDNJurnal.com menyampaikan, informasi terbaru yang diperoleh dari National Health Commission RRT per Senin 27 Januari 2020 pukul 14.00 waktu Wuhan, total orang yang terinfeksi virus Corona di RRT sebanyak 2.823 orang, dengan jumlah pasien yang meninggal sebanyak 81 orang. Sehingga pemerintah China menutup akses masuk dan keluar di 14 kota di provinsi Hubei.
"PPIT Wuhan sudah mendata seluruh mahasiswa dan WNI yang sedang berada di provinsi Hubei yaitu sebanyak 244 WNI per hari Senin 27 Januari yang tersebar di Wuhan, Xianning, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, dan Enshi. Enam diantaranya dari Riau," kata pria yang akrab disapa Aleph ini, Senin (27/1/2020) malam.
Dia mengatakan, sejuah ini PPIT Wuhan melalui ketua ranting sudah menjalin komunikasi dengan seluruh mahasiswa Indonesia, termasuk 6 mahasiswa Riau serta WNI dalam keadaan sehat dan tidak ada yang terjangkit virus Corona, serta dalam pantauan kampus dan ketua ranting masing-masing.
"Kami juga PPIT Wuhan dan seluruh perwakilan ranting di provinsi Hubei selalu berkoordinasi secara aktif dengan KBRI Beijing, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI melalui group WeChat untuk mempermudah komunikasi dan konsultasi," ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini PPIT Wuhan dan KBRI Beijing terus berupaya memenuhi persediaan logistik bagi WNI yang berada di Wuhan dan sekitarnya.
"Langkah nyata dan tercepat dari KBRI saat ini adalah mengirimkan pendanaan melalui WeChat Play ke akun ketua ranting masing-masing," bebernya.
Selain itu, lanjut dia, PPIT Wuhan, ketua ranting, KBRI telah melakukan rapat koordinasi Senin 27 Januari 2020 pukul 14 waktu Wuhan membahas perkembangan evakuasi.
"Saat ini KBRI terus melakukan koordinasi dengan Menlu, Menkes, pemerintah kota Wuhan dan provinsi Hubei membahas evakuasi," ungkapnya.
Karenanya, pihak PPIT Wuhan mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, khusus Riau jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak akurat tentang keadaan mahasiswa Riau di Wuhan.
"Kami berharap masyarakat lebih bijak menerima dan menyebar informasi mengenai keadaan mahasiswa Riau di Wuhan," ujarnya.*