JAKARTA - Jumlah pasien terinfeksi virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia di Indonesia telah mencapai 78 orang. Sejak diumumkan kasus pertama yang meninggal pada Rabu (11/3), lonjakan kasus kematian paling tinggi terjadi pada Kamis (26/3).
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto mengatakan pada terjadi penambahan 20 kasus baru yang meninggal dunia.
"Kematian tambah 20 kasus, sehingga jumlahnya menjadi 78 orang," kata Yurianto dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Kemarin.
Berdasarkan catatan, sejak kasus meninggal pertama, pemerintah kemudian berturut-turut mengumumkan penambahan tiga kasus meninggal pada Jumat (13/3), bertambah satu orang pada Sabtu (14/3), dan bertambah dua orang pada Selasa (17/3), sehingga per Selasa, ada 7 kasus meninggal.
Jumlah pasien yang meninggal dunia mengalami kenaikan cukup drastis pada Rabu (18/3). Pemerintah mengumumkan ada tambahan 12 korban jiwa baru, sehingga total kasus meninggal menjadi 19.
Jumlah pasien terinfeksi corona yang meninggal bertambah menjadi 25 orang pada Kamis (19/3), bertambah menjadi 32 orang pada Jumat (20/3), bertambah menjadi 38 orang pada Sabtu (21/3), dan bertambah menjadi 48 orang pada Ahad (22/3).
Kemudian, pemerintah mengumumkan penambahan satu kasus meninggal pada Senin (23/3). Pasien terinfeksi corona yang meninggal kembali bertambah menjadi 55 orang pada Selasa (24/3). Pada Rabu (25/3) ada penambahan tiga kasus kematian baru dari hari sebelumnya, sehingga totalnya menjadi 58 kasus.
Dari total 78 kasus yang meninggal dunia. Jumlah terbesar kasus meninggal berada di DKI Jakarta, yakni 46 kasus, kemudian disusul Jawa Barat 11 kasus, Jawa Tengah 6 kasus, Banten 4 kasus, Jawa Timur 3 kasus, Bali 2 kasus, DIY 2 kasus, Kepulauan Riau 1 kasus, Sumater Utara 1 kasus, Sumatera Selatan 1 kasus, dan Sulawesi Selatan 1 kasus.
Sementara itu, total telah ada 893 orang positif terinfeksi virus corona. Semuanya tersebar di berbagai daerah Indonesia. Dari jumlah tersebut, 35 di antaranya dinyatakan sembuh dari Covid-19.*