JAKARTA – Baru saja menjadi 'Pahlawan' bagi The Jakmania, Marko Simic dikabarkan segera meninggalkan Persija Jakarta. Kabar tersebut seakan-akan tersirat dari kalimat di akun Instagram-nya @markosimic_77.
"Seberapa lama kita akan bersama.. #Persija #Jakarta #Jakmania selalu spesial," tulis Simic di akun Instagram-nya.
Dalam beberapa pekan terakhir, penyerang berpaspor Kroasia itu disebut-sebut akan meninggalkan Persija. Beredar kabar, bomber berusia 30 tahun itu di incar Raksasa Turki. Meski belum diketahui klub pasti yang meminati Simic, namun Besiktas ditengarai jadi klub yang berminat meminang eks penyerang Tim Nasional (Timnas) Kroasia U-21 itu.
Sebenarnya tidak heran Simic menjadi bidikan. Penyerang bertubuh besar itu menampilkan performa luar biasa semenjak didatangkan Persija pada akhir Desember 2017. Penyerang yang mampu menggunakan kaki kanan dan kiri sama baiknya itu keluar sebagai top skor Piala Presiden 2018 dengan koleksi 11 gol.
Selain tajam di turnamen pramusim, Simic juga mentereng di kompetisi resmi. Dari delapan pertandingan di semua kompetisi, Simic mengemas sembilan gol. Bahkan saat ini, Simic berstatus sebagai top skor AFC Cup dengan koleksi tujuh gol, hanya dari empat penampilan.
Sementara itu di Liga 1, Simic sudah mencetak dua gol dari empat penampilan. Kedua gol itu dibuat Simic saat Persija mengalahkan Arema FC 3-1 pada pekan kedua Liga 1 2018.
Melihat catatan di atas, Persija jelas kelimpungan jika harus ditinggalkan Simic. Sebab tiga penyerang Persija lainnya yakni Bambang Pamungkas, Rudi Widodo dan Addison Alves belum menunjukkan kelasnya.
Bagaimana tidak, ketiga nama di atas sama sekali belum mencetak gol di Liga 1 2018. Jika diluaskan di semua ajang, baru Addison yang mencetak gol, itu pun hanya satu bola. Satu-satunya gol Addison tercipta ketika Persija mengalahkan Song Lam Nge Anh dengan skor 1-0 di matchday keempat Grup H AFC Cup 2018.
Meski begitu, pelatih Persija Stefano Cugurra Teco dikenal sebagai pelatih yang mampu memanfaatkan kelebihan dari pemain-pemain yang dimiliki. Salah satu kepiawaian Teco ialah mengubah posisi Ramdani Lestaluhu dari winger menjadi playmaker. Hasilnya, pesepakbola kelahiran Tulehu itu kembali menemukan performa terbaiknya.*