Dunia

Angka Kriminalitas Jerman Turun Drastis

Kota Berlin salah satu kota besar di German. (sumber;internet)

BERLIN - Jerman mengalami penurunan tindak kriminalitas di tahun 2017. Meskipun begitu, ada beberapa kategori tindak kejahatan yang
meningkat, yaitu kasus narkoba, pembunuhan dan pornografi anak. Jumlah tindakan kriminal di Jerman turun hampir 10 persen di tahun 2017, menurut statistik kepolisian yang dipublikasikan oleh koran Welt am Sonntag.

Hal ini merupakan penurunan yang paling tajam dalam perbandingan tahun ke tahun (YoY). Pejabat berwenang mengatakan bahwa mereka belum pernah melihat penurunan angka kriminalitas yang sangat drastis sejak tahun 1993.

Laporan statistik menemukan fakta-fakta berikut; Ada 5.76 juta tindakan kriminal yang dilaporkan ke polisi di tahun 2017, 9.6
persen lebih sedikit dibandingkan tahun 2016. Sekitar sepertiganya adalah tindakan pencurian, turun 11.8 persen dari tahun 2016.

Tindakan pencurian barang di toko turun 6.6 persen, yakni sebanyak 353,384 kasus, dan pencopetan 22.7 persen, sebanyak 127,376 kasus. Ada 33,263 mobil (turun 8.6 persen) dan 300,006 sepeda (turun 9.8 persen) yang dicuri.

Perampokan turun 23 persen, menjadi sebanyak 116,540 kasus, meskipun 80 persen perkara perampokan tidak terpecahkan. Tindakan kekerasan turun 2.4 persen menjadi 188,946 laporan, dimana 137,058 kasusnya menyebabkan cedera fisik parah.

Kasus pembunuhan naik 3.2 persen menjadi 785. Kasus narkoba naik 9.2 persen menjadi 330,580. Pornografi anak meningkat 14.5 persen menjadi 6,512 kasus. Jumlah pelaku kriminal yang bukan orang Jerman turun 22.8 persen, yakni sebanyak 736,265. Semakin sedikit orang, semakin sedikit pula tindak kejahatan

Kepala Kesatuan Polisi Jerman (Gewerkschaft der Polizei/GdP), Oliver Malchow, mengatakan kepada Welt am Sonntag untuk menghindari "kesimpulan dini terkait situasi keamanan."

Dia berpendapat turunnya tingkat kriminalitas karena jumlah pencari suaka yang masuk ke Jerman di tahun 2017 lebih sedikit dibandingkan tahun 2016. Akan tetapi, Malchow tidak berpendapat bahwa kaum migran lebih sering melakukan tindakan kriminal.

Data statistik menunjukkan bahwa banyaknya tindakan kriminal berbanding lurus dengan banyaknya jumlah warga di satu negara.
Sementara itu, beberapa riset juga telah membuktikan bahwa pengungsi dari Irak dan Suriah memiliki kecenderungan untuk tidak melakukan tindakan kriminal karena mereka tidak mau kehilangan kesempatan untuk mendapatkan izin tinggal resmi di Jerman.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...