Eksbis

Bandara Soekarno-Hatta Jual APD Lewat Vending Machine

Ilustrasi.(sumber;internet)

JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II tengah menyiapkan layanan ritel di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, termasuk mesin penjualan otomatis (vending machine) yang memasarkan alat pelindung diri (APD) seperti masker, face shield, antiseptik mulut, dan sarung tangan.

"Pada prinsipnya kami ingin agar alat pelindung diri seperti masker, hand sanitizer, face shield, sampai dengan obat kumur antiseptik dapat dengan mudah didapat di bandara-bandara Angkasa Pura II," kata President Director AP II Muhammad Awaluddin seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com pada Selasa, (16/6).

Vending machine APD tersebut, lanjutnya, merupakan bagian pertama dari serangkaian layanan yang tengah disiapkan pihaknya.

Pada layanan kedua nantinya AP II akan menyediakan mesin peta digital di terminal penumpang (digital wayfinding) sebagai media e-commerce untuk pemesanan APD dan obat-obatan.

Sebanyak 21 digital wayfinding akan ditempatkan untuk memudahkan penumpang menemukan area-area di terminal. Wayfinding juga bisa digunakan untuk pemesanan APD atau obat-obatan.

"Saat ini pembicaraan masih berlangsung dengan penyedia fasilitas kesehatan/farmasi untuk bersama-sama menyediakan layanan ini," jelas Awaluddin.

Sementara, layanan ketiga adalah health center atau tempat bagi calon penumpang pesawat dapat melakukan rapid test atau PCR test, medical check up, dan menyediakan produk kesehatan/farmasi/APD.

Namun, AP II belum menyebut kapan layanan tersebut akan diluncurkan di bandara Soekarno-Hatta yang kemudian akan disusul bandara lainnya.

Pada kesempatan sama, Awaluddin menyebut tenant ritel dan makanan telah kembali diperbolehkan beroperasi di Soekarno-Hatta dan bandara-bandara AP II lainnya.

Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan calon penumpang, berikut adalah tip bepergian aman dari AP II:

1. Mengutamakan aspek kebersihan dan kesehatan
Penumpang pesawat atau pengunjung bandara wajib menggunakan masker ketika berada di salah satu tenant dan menggunakan hand sanitizer setelah menyentuh barang-barang.

2. Transaksi secara non tunai (cashless)
Utamakan bertransaksi secara cashless dengan menggunakan dompet digital, uang elektronik, kartu debit, atau kartu kredit.

3. Perhatikan jam naik pesawat
Penumpang pesawat diharapkan datang lebih awal akibat penerapan protokol kesehatan yang memakan waktu.

4. Memilih take away ketika memesan makanan di restoran
Penumpang disarankan memesan makanan dan minuman untuk dibawa, atau tidak makan di tempat. Makanan yang dibawa tersebut dapat dinikmati di kursi yang tersedia di boarding lounge atau area lainnya.

5. Jaga jarak (physical distancing)
Ketika memasuki area tenant, calon penumpang diharuskan masuk secara bergantian atau tidak bergerombol. Begitu juga antrean saat proses transaksi yang berjarak 2 meter antara penumpang.

6. Jangan langsung gunakan barang yang baru dibeli
Seringkali penumpang pesawat membeli barang di bandara untuk mendukung penerbangan seperti kabel charger, powerbank, tas, hingga travel pillow. Sebelum langsung digunakan sebaiknya barang-barang tersebut terlebih dahulu dibersihkan menggunakan cairan disinfektan.

7. Pastikan barang/makanan dan minuman yang ingin dibeli sebelum tiba di bandara
Guna menghemat waktu dan berbelanja secara cepat sehingga tetap bisa menjaga physical distancing, upayakan sebelum tiba di bandara sudah mengetahui barang/makanan apa yang ingin dibeli di terminal penumpang.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...