JEREZ - Fabio Quartararo menangis usai menjadi juara pada MotoGP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Ahad (19/7/2020).
Quartararo tak kuasa menahan rasa haru yang menyelimuti dirinya begitu dipastikan jadi juara MotoGP Spanyol 2020. Saat berdiri di podium, Quartararo mulai tak mampu menahan air matanya.
Seusai balapan, Quartararo mengakui bahwa kemenangan di MotoGP Spanyol merupakan momen terbaik dalam kariernya sebagai pembalap.
"Ini momen terbaik dalam hidup saya. Ini balapan yang aneh tanpa penonton, saya tentunya ingin mereka ada di sini. Kemenangan ini untuk mereka yang terkena imbas Covid-10, untuk keluarga, saudara saya, dan tim," ujar Quartararo.
Quartararo mulai mencuri perhatian tahun lalu usai merebut enam pole position. Namun Quartararo tidak pernah berhasil jadi juara hingga dahaga gelar itu terbayar di seri pertama MotoGP 2020.
Maverick Vinales yang finis di posisi kedua juga menilai torehan runner up di MotoGP Spanyol terbilang memuaskan bagi dirinya.
"Ini hasil yang bagus karena Jerez bukan trek yang bagus buat saya. Di awal saya kehilangan keseimbangan ban depan 2-3 kali. Saya berusaha menyimpan ban dan mampu bersaing dengan Miller," ujar Vinales.
"Saya memilih ban depan lunak karena ingin menekan sejak awal balapan, tapi mulai lap 6 dan 7 saya mulai kehilangan keseimbangan. Saya senang meski tidak finis seperti keinginan," ucap Vinales melanjutkan.
Balapan MotoGP 2020 berikutnya adalah MotoGP Andalusia yang masih berlangsung di Sirkuit Jerez pada Ahad (26/7/2020).*