News

Selama PSBM, Pemko Pekanbaru Klaim Jumlah Pelanggar Protokol Kesehatan Menurun di Tampan

Wakil Walikota Pekanbaru H AYat Cahyadi SSi

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengklaim jumlah pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) Kecamatan Tampan sudah mulai turun.

Berdasarkan data, di hari pertama pelanggar PSBM mencapai 146 pelanggar. Beberapa hari berikutnya berikutnya jumlah pelanggar masih naik turun.

Namun, di hari ketujuh jumlah pelanggaran PSBM hanya 17 orang saja. Sebagian besar mereka merupakan warga yang beraktivitas di atas pukul 21.00 Wib. Beberapa memang tidak menggunakan masker.

"Hasil evaluasi PSBM dalam sepekan ada penurunan pelanggaran. Pada awal PSBM memang ada banyak pelanggaran, terutama terkait penggunaan masker," kata Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT.

Ia berharap, masyarakat di wilayah kecamatan yang sedang diberlakukan PSBM mematuhi aturan PSBM. Apalagi, pada 20 September lalu, tim pemburu teking yang menyasar pelanggar protokol kesehatan sudah dibentuk dan diturunkan.

"Pemburu teking itu maksudnya memberikan pemahaman secara tegas kepada warga yang bandel atau teking dalam penggunaan masker. Karena, penggunaan masker menyelamatkan kita semua," kata walikota.

Menurutnya, saat ini tim bertindak lebih tegas kepada pelanggar protokol kesehatan. Imbauan atau sosialisasi protokol kesehatan tidak ada ada lagi saat ini. Sebab, sudah dilakukan sejak enam bulan lalu.

"Kini, penegakan disiplin lebih tegas oleh pemerintah melalui aparat hukum," tegasnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...