Trashod

Riau Zapin Festival, Zapin Mendunia

PEKANBARU - Perhelatan seni bertajuk, Riau Zapin Festival (RZF) tajaan PLT Laksemana dan Kemendikbud RI berlangsung, 13-15 November 2020 di Kota Pekanbaru. Helat yang khusus mempergelarkan seni tari dan musik zapin tradisi Se-Riau di Anjung Seni Idrus Tintin itu diikuti sebanyak 15 perwakilan.

Di malam pembukaan RZF yang digelar, Jumat (13/11/2020) malam, langsung menyuguhkan lima nomor karya. Acara diawali suguhan karya Detak Zapin dari komunitas Djangat. 

Penampilan dilanjutkan tari Zapin Istana dari Sanggar Balairung Sri-Kabupaten Siak. Nomor karya ini merupakan tarian yang masa lampaunya hanya dimainkan di dalam istana Kerajaan Siak Sri Indrapura. Tarian itu terus mengalami perkembangan hingga menjadi seni tari pergaulan keluar istana. Tampil pula Komunitas asal Pekanbaru, Sanggar Sri Serumpun Kemuning asal Kabupaten Kepulauan Meranti, dan ditutup tari asal Pekanbaru. 

Dalam pembukaan RZF, Asisten ll Pemprov Riau Evarefita Rasyid, mewakili Gubri yang berhalangan hadir menyampaikan, seni tari dan musik zapin sudah berkembang di Riau sejak lama. Tarian pergaulan itu bahkan terus berkembang hingga hari ini. Bahkan kesenian yang dibawa para saudagar, pedagang, bangsa Arab ini, masuk ke dalam istana yakni di Kemaharajaan Siak Sri Indrapura. Artinya, di Siak ada dua jenis zapin yakni zapin istana dan zapin pergaulan. 

Ada beberapa kabupaten pesisir lagi yang memiliki tradisi zapin seperti Bengkalis dan Inhil. Di Bengkalis, tepatnya Kampung Meskom justru disebut sebagai Kampung Zapin karena aktivitas masyarakat di kampung itu yang menjunjung tinggi kesenian ini sehingga dari anak-anak hingga orang tua bisa dan lihai menari zapin. 

"Kita patut berbangga karena Maestro Zapin berasal dari Meskom, almarhum Yazid yang mendapat apresiasi dari negara," ujarnya.

Sementara itu, Kadisbud Riau Yoserizal Zen yang juga dipercaya sebagai penanggungjawab RZF mengatakan, kesenian zapin adalah warisan leluhur yang harus terus dijaga, dipelihara, dan dikembangkan sesuai zaman. Tidak hanya soal hiburan, seni zapin syarat makna dan berakar dari nilai serta norma budaya Melayu. 

"Kita patut berbangga karena Zapin Meskom, Zapin Api, dan Zapin istana telah mendapatkan penghargaan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari negara," ujarnya saat menyampaikan sambutan pada pembukaan acara. 

Malam ini, Sabtu (14/11/2020) akan tampil lima perwakilan Bengkalis, Rohil, Pelalawan, Dumai dan Pekanbaru.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...