YARUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghapus foto Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dari header akun Twitter, Selasa (12/1/2021).
Netanyahu memasang foto sedang duduk bersama Trump saat pertemuan di Gedung Putih. Foto yang diunggah di akun resmi @netanyahu itu menjadi kebanggannya sejak lama sekaligus menjadi saksi kedekatan hubungan mereka.
Foto header diganti dengan aktivitas saat Netanyahu mendapatkan suntikan vaksin virus corona disertai slogan vaksinasi, "Warga Israel, kita hidup kembali".
Netanyahu merupakan sekutu dekat Trump karena mendukung kebijakan keras terhadap Iran dan Palestina. Dukungan bahkan terus diberikan Netanyahu setelah Trump kalah dari Joe Biden dalam Pilpres AS 2020.
Netanyahu sempat mengganti foto header saat festival Hanukah Yahudi yang berlangsung 8 hari belum lama ini, namun setelah itu diganti kembali dengan Trump meski tidak lagi berdua dengan Netanyahu.
Penggantian foto ini meningkatkan spekulasi di kalangan media bahwa Netanyahu ingin menjauhkan diri dari Trump setelah kekalahannya dalam Pilpres.
Tidak ada penjelasan dari pihak Netanyahu mengenai alasan digantinya foto Trump.
Ini berlangsung sehari sebelum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS memulai proses pemakzulan Trump atas tuduhan menghasut pemberontakan pascaserangan ke Gedung Capitol pada 6 Januari lalu.
Twitter menutup akun Trump secara permanen sejak Jumat lalu karena dikhawatirkan digunakan untuk menghasut kekerasan.
Mengomentari kerusuhan di Gedung Capitol yang menewaskan lima orang, Netanyahu menyebut peristiwa itu sebagai amukan dan yakin demokrasi di AS akan menang.*