PEKANBARU - Hingga kini Laboratorium Biomolekuler milik Pemko Pekanbaru yang ada di RSD Madani belum juga memiliki izin dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (BalitbangKes). Hal tersebut menyebabkan laboratorium tersebut belum bisa menerima dan menguji sampel swab untuk masyarakat umum.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Zainal Rizaldy Saragih mengungkapkan meskipun segala kelengkapan sudah 100 persen BalitbangKes belum juga menerbitkan izin.
"Bulan November atau Desember 2020 lalu labor kita sudah siap. Bulan Januari kita sudah dapat rekomendasi dari provinsi dan sampai sekarang masih menunggu rekomendasi dari Litbangkes Pusat," terang pria yang akrab disapa dr Bob ini, Senin (15/2/2021).
Zaini menerangkan saat ini Laboratorium Biomolekuler tersebut sudah mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, dan untuk melengkapi data Diskes Pekanbaru sudah kembali melayangkan data-data penunjang yang dibutuhkan.
"Mudah-mudahan bulan ini bisa selesai, untuk sarana dan prasarana pemeriksaan PCR Swab ini tidak lagi kurang. Hanya tinggal proses administrasi saja," jelasnya.
Lebih jauh dalam pekan ini, Diskes Pekanbaru akan kembali menjalin koordinasi lagi dengan BalitbangKes. Untuk mengetahui sejauh mana rekomendasi untuk laboratorium tersebut bisa dikeluarkan.*