PEKANBARU- Pemerintah Kota Pekanbaru meraih penghargaan Anugrah Paharita Ekapraya (APE) tahun 2021 untuk kategori Madya. Penghargaan ini bagi kepada kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang berkomitmen dalam pencapaian hingga perwujudan kesetaraan gender.
Peraih APE juga ikut dalam pemberdayaan perempuan, perlindungan anak hingga memenuhi kebutuhan anak. Proses penyerahan penghargaan APE berlangsung secara virtual di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Rabu (13/10/2021).
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi hadir langsung dalam kegiatan itu. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Pekanbaru, Chairani juga hadir mendampingi.
Ayat berharap pencapaian ini meningkat di tahun depan. Ia berharap nantinya pemerintah kota bisa meraih penghargaan APE untuk kategori mentor. Ayat juga berterima kasih kepada seluruh dinas terkait. Ia menyebut bahwa penghargaan ini buah dari kerjasama dan sinergi semua pihak.
"Jadi butuh kerjasama semua dinas, bukan cuma DP3A Kota Pekanbaru saja," jelasnya.
Ayat mengaku bahwa saat ini sejumlah regulasi sudah dibuat untuk melindungi perempuan dan anak menjadi korban kekerasan. Satu di antaranya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Ada juga regulasi terhadap perlindungan anak. Dinas terkait bisa melakukan sosialisasi perihal regulasi yang ada.
"Ini bisa lakukan sosialisasi untuk pendekatan ke masyarakat hingga tingkat RT, agar meningkatkan kesadaran masyarakat mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak," ujarnya.*