LONDON - Rasa sayang nyatanya bukan hanya bisa diungkapkan kepada sesama manusia. Kecintaan terhadapan hewan juga bisa diungkapkan melalui tindakan yang berada di luar nalar manusia.
Contoh nyatanya adalah kisah tentang sepasang kekasih yang rela menempuh perjalanan sejauh 400 mil untuk mengadopsi seekor anjing penyelamat dari Battersea Dogs & Cats Home London.
Michelle dan Brad George melakukan perjalanan menggunakan kereta selama lima jam untuk memberi rumah bagi seekor anjing mongrel berumur 10 bulan bernama Mouse. Anjing malang tersebut sempat tersesat dan memiliki awal yang sulit untuk hidup.
Kala itu badannya sangat kurus dan jauh di bawah rata-rata berat anjing normal seusianya. Kaki belakangnya pun cacat dan tidak berfungsi dengan sempurna saat dibawa menuju Battersea pada Desember 2018.
Tim dokter hewan menghabiskan waktu selama lima bulan untuk merawat Mouse. Mereka menaruh pin di salah satu kakinya untuk membantu Mouse berjalan dengan normal. Selain itu dokter juga melakukan operasi gigi dan perawatan khusus untuk hernia. Untungnya, saat ini Mouse telah pulih dan menikmati hidup bersama keluarga barunya.
Sebagaimana diketahui, tindakan seperti ini bukanlah yang pertama kali dilakukan Michelle dan Brad. Pada januari 2012, mereka sempat melakukan perjalanan ke selatan untuk mengadopsi Hugo. Yang notabene merupakan jenis anjing Staffordshire Bull Terrier (Staffie) yang masih berusia empat bulan.
Kala itu Hugo yang malang telah dibuang oleh pemiliknya setelah mengalami penyakit kudis yang krusial. Setelah diadopsi dan dirawat dengan sangat baik, Hugo akhirnya meninggal pada Januari 2018.
Michelle yang sangat cinta terhadap anjing, mengaku sangat sedih dan kehilangan. Sejak saat itu ia bingung, apakah ingin mengadopsi anjing baru sebagai pengganti Hugo yang sangat dekat dengan mereka.
Namun, semua keputusannya berubah ketika mereka mulai bekerja dari rumah. Ia merasa membutuhkan seorang pendamping yang bisa menemani kesehariannya.
“Kami memutuskan untuk mencari anjing baru. Itu sebuah keputusan yang mudah. Battersea adalah satu-satunya tempat yang akan kami datangi sekarang. Kami ingin memberi anjing-anjing ini pendidikan yang baik dan kami punya banyak waktu untuk memberi perhatian. Jadi mengapa kami tidak memilih anjing yang paling membutuhkan kami?,” ungkap Michelle, sebagaimana dilansir dari Dunferm Line Press, Selasa (1/5/2018).
Battersea sendiri memohon kepada publik untuk memilih dan melantik anjing penyelamat atau kucing. Pasalnya, saat ini banyak orang yang semakin terbuka pikirannya pada hewan-hewan tunawisma. Mereka bahkan masuk ke internet untuk menemukan hewan peliharaan baru sebagai gantinya.*