PEKANBARU - Posisi Riau di puncak klasemen Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI, semakin tak terbendung, setelah cabang olaharaga Sepak takraw berhasil menambah 2 medali emas Riau, dari nomor tim regu putri dan tim regu putra. Tambahan 2 medali emas membuat posisi Riau di puncak klasemen tidak terkejar lagi dengan Provinsi lain, total medali sementara 38 emas, 16 emas dan 33 medali perunggu, Jumat (10/11).
Provinsi Bangka Belitung di posisi runerup juga tidak akan bisa tergeser dengan Provinsi lain, total medali sementara Provinsi Babel, 31 emas, 21 perak dan 25 perunggu. Di posisi ketika masih bertahan Provinsi Sumatera Barat dengan total medali 20 emas, 33 perak dan 22 perunggu. Kedua Provinsi ini dipastikan berada di posisi kedua dan posisi ketiga.
Untuk Provinsi Riau sendiri masih berpeluang untuk menambah medali emas dari sisa Cabor yang dipertandingkan, diantranya cabor sepak takraw, nomor double putra dan putri, serta nomor quadrant putra dan putri. Cabor catur diprediksi bisa ikut me manga medali emas dari 7 nomor pertandingan sisa. Cabor beregu Voli Indor putra dan voli putri Riau juga sukses menembus babak semifinal. Dan terakhir cabor sepakbola juga sukses lolos semifinal.
Wakil ketua I KONI Pusat, Mayjen (Purn) Suwarno, menyampaikan bahwa Provinsi Riau telah sukses melaksanakan Porwil Sumatera XI, dengan telah selesainya beberapa nomor cabor Porwil, diantaranya, Wushu, Barongsai, renang, e-sport, atletik, dan bola tangan. Ia melihat di seluruh pertandingan, pelaksanaan berjalan dengan aman dan lancar. Riau pun dipastikan bisa mempertahankan gelar juara umum untuk ketiga kalinya.
"Perolehan medali emas secara umum sampai hari ini Riau 38 emas, dibawah Riau itu ada Bangka Belitung 31 emas, dan daerah lainnya masih dibawah. Dari sisa pertandingan dan raihan medali saat ini, Riau masih punya peluang di nomor yang belum selesai, sedang Bangka Belitung dari beberapa babak penyisihan ataupun menuju babak final nanti tak punya potensi sebesar yang dimiliki Riau. Oleh karena itu kemungkinan besar, Riau akan jadi juara umum Porwil, hatrick yang diperoleh tiga kali berturut-turut jadi juara umum. Selamat untuk atlet Riau, KONI dan Provinsi Riau sebagai juara umum," ujar Suwarno.
Dijelaskan Suwarno, dari peninjauan yang telah dilakukan untuk penampilan atlet memang secara prestasi yang menonjol tertumpu pada beberapa provinsi. Untuk Riau tertumpu pada Cabor renang. Dari 38 yang dipertandingkan, Riau meraih 23 emas. Kemudian untuk atletik, dari 47 emas yang dipertandingkan tertumpu pada Bangka belitung yang meraih 27 emas, sedang untuk Wushu khususnya Santa didominasi oleh atlet Jambi. Sementara untuk sepaktakraw cukup merata, begitu juga cabang olahraga lain.
“Kita harap kedepan masing-masih harus bisa memprioritaskan Cabor unggulan yang ada di provinsi masing-masing, dihadapkan dengan keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki oleh KONI Provinsinya. Sehingga nanti akan ada unggulan lain. Saya kira kalau didominasi oleh satu provinsi itu berarti provinsi lain dia tak punya kemampuan untuk itu," kata Suwarno.
Sementara itu, Ketua umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, menyampaikan rasa syukur terhadap perjuangan atlet-atlet Riau di hari-hari terlahir pertandingan Porwil. Terutama cabor renang, perenang putra dan putri Riau menunjukkan prestasi yang luar biasa.
Perjuangan tanpa menyerah ditunjukkan atlet Riau dengan berhasil menambah 6 medali emas di hari terakhir pertandingan renang. Tambahan 6 medali emas ini membuat Riau meninggalkan Bangka Belitung dari torehan medali sementara.
"Alhamdulillah perjuangan semua atlet kita luar biasa. Mereka mampu menambah medali emas bagi kontingen Riau. Renang itu melebihi target medali yang dipatokkan, total 23 medali emas yang mereka raih," jelas Iskandar Hoesin.
Iskandar Hoesin juga berterima kasih kepada dukungan masyarakat Riau yang ikut memberikan semangat kepada atlet-atlet Riau yang bertanding. Masyarakat ramai menonton pertandingan beberapa cabor, dukungan masyarakat menambah semangat atlet Riau meraih prestasi. Peluang Riau untuk memperkuat medali emas masih terbuka di beberapa cabor beregu.
"Terimakasih kepada masyarakat Riau yang ikut mendukung. Kalau dihitung dari sisa pertandingan cabor pertandingan Porwil lainnya, Kita akan bisa menambah medali emas, dari cabor sepak takraw, catur. Cabor beregu peluang juga ada voli putra dan putri, termasuk sepakbola kita juga lolos semifinal mudah-mudahan menembus final," katanya.
Untuk diketahui, pelaksanaan Porwil Sumatera XI, dibuka pada tanggal 4 November lalu. Dan dijadwalkan akan ditutup pada tanggal 14 November mendatang di halaman Kantor Gubernur Riau. Panitia Besar Porwil, Joni Irwan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan acara penutupan, Selasa (14/11) malam, dengan menghadirkan artis ibukota, dan band lokal, serta atraksi marchingband.*