Life

Dumpster Diving, Cara Warga Australia Mengais Makanan di Tempat Sampah

Dumpster Diving gaya baru di Australia.(sumber;internet)

CANBERRA - Beberapa orang mengatakan mereka tidak dapat menolak makanan gratis, yang lain mungkin melakukannya karena kesulitan finansial. Namun bagi ratusan warga Australia, mengail di tempat sampah adalah seni untuk mendapatkan makanan. 

Menyelam mencari makanan di tempat sampah atau bisa disebut dumpster diving biasanya melibatkan mengaduk-aduk tumpukan sampah di belakang peritel, dengan maksud untuk menemukan makanan yang bisa diselamatkan.

Andy Paine dan teman-teman serumahnya menyelam setiap beberapa hari dan mengatakan biaya bisa menjadi faktor besar bagi banyak orang di daerah itu.

"Bahkan jika Anda tinggal di pemukiman yang tidak aman di sini, Anda membayar cukup mahal untuk sewa dan pengeluaran lain, dan kadang-kadang sulit terutama untuk makan sehat," kata Paine.

"Kami mendapat banyak buah dan sayuran, banyak roti, kadang-kadang beberapa kaleng dan bermacam botol.

Tekanan biaya hidup

Studi menunjukkan biaya hidup di banyak kota di Australia meningkat jauh lebih cepat dibandingkan dengan bagian dunia lainnya.

Itu, dikombinasikan dengan kecilnya pertumbuhan upah dalam beberapa tahun terakhir, melukiskan gambaran yang buruk untuk rumah tangga yang lebih miskin di Australia.

Penelitian oleh Deloitte Access Economics dan RACQ menunjukkan banyak rumah tangga di Queensland mungkin memang mengalami tekanan hidup yang signifikan.

Agar hemat pengeluaran, Mandy Hodges telah melakukan dumpster diving untuk bagian yang lebih baik dalam setahun.

Dia mengatakan banyaknya makanan yang dia temukan sangat mencengangkan, seringkali harus memberikan sebagian dari barang-barang yang diangkutnya kepada keluarga-keluarga miskin lainnya di daerah tersebut.

"Biasanya, kami mungkin bisa menemukan cukup untuk sekitar satu minggu," kata Hodges.

"Kadang-kadang kami mendapatkan cukup daging, kadang-kadang kami tidak dapat - kadang-kadang kami mungkin mendapat 10 iga daging domba sampai muak dengan iga domba," katanya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...