SURABAYA - Vivo kembali merilis smartphone terbarunya di Indonesia, yakni Y83. Model smartphone terbaru ini disiapkan Vivo untuk menyasar kelas menengah ke atas.
Peluncuran Y83 ini sendiri dilakukan di kota Surabaya, Jawa Timur. Bukan tanpa alasan jika Surabaya dipilih sebagai kota kelahiran Y83 di Indonesia. Sebab masyarakat di kota ini memiliki daya beli yang tinggi.
"Surabaya memang segmen menengah ke atas. Karena ini kami lihat Surabaya sebagai ibu kota di Jawa Timur, daya beli pasti akan tinggi," kata GM Vivo of Surabaya Mr Pang di sela pameran di Galaxy Mal.
Pang mengaku launching produk anyarnya tidak segemerlap V9. Ia pun punya alasan sendiri. "Di beberapa waktu hanya ada sekali launcing," ungkapnya.
Vivo memiliki target momen ramadan dan lebaran bisa menaikan target penjualannya menjadi 10% atau naik 8% dibanding bulan April 2018.
Vivo Y87 sendiri dibekali kamera selfie yang sudah dilengkapi teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dengan resolusi 8 MP. Kamera depannya ini diklaim bisa memindai wajah untuk membuka kunci atau biasa disebut dengan Face Unlock.
Kemudian untuk kamera belakang, Y83 dibekali kamera 13 MP yang dilengkapi phase detection autofocus dan LED flash yang tentu kualitasnya juga lumayan bagus.
Di sektor layar Y83 memiliki layar 6,22 inch dengan resolusi HD+ (720 x 1440 pixels). Layarnya pun kekinian dengan aspek rasio 19:9 dan dibekali notch di bagian atasnya. Agar melindungi layar dari kasus retak dan sebagainya, Vivo tak lupa menyematkan lapisan pelindung Cornning Gorilla Glass 3.
Bagian jeroan, Vivo Y83 membenamkan OS Android 8.0 Oreo yang dipadukan dengan prosesor octa core Mediatek MT6765 1.8 GHz Cortex-A53 dan distabilkan pengolah grafis GPU PowerVR GE8320. Untuk mengoptimalkan laju inerjanya, ponsel ini mengadopsi RAM 4 GB dengan memori Internal 32 GB sebagai ruang penyimpanan internal dan tak ketinggalan baterai 3.300 mAh.*