JAKARTA - Banyak yang percaya kolang kaling bisa menjadi obat ampuh sebagai pelepas dahaga saat puasa. Bahkan orang tua di masa lalu kerap menyajikan manisan atau kolak kolang kaling sebagai menu berbuka puasa.
Selama ini, kolang kaling sudah menjadi santapan tradisional yang populer di waktu sahur dan berbuka, terutama karena rasanya enak dan menyegarkan dahaga. Bahkan, saking populernya buah khas Indonesia ini, penjualan kolang kaling bisa melejit hingga 100 persen di bulan Ramadan.
Kolang kaling banyak ditemukan di berbagai pasar tradisional yang tersebar di Indonesia, biasanya dijual dalam bentuk es buah atau manisan. Namun, menurut Mustika Ratu, kolang kaling tak hanya sekadar sajian manis biasa.
Mustika Ratu, sebuah brand kesehatan dan kecantikan Indonesia, mengklaim bahwa kolang kaling yang berasal dari pohon aren (Arenga Pinnata) memiliki beragam manfaat positif bagi tubuh. Nutrisi yang terdapat di dalamnya membantu tubuh untuk tetap fit dan sehat, walaupun pola makan berubah di bulan puasa.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa selain rasanya yang enak dan segar, kolang kaling memiliki kandungan nutrisi berlimpah, mulai dari serat hingga vitamin C,” kata Tika Sumarya, Junior Product Manager dari Kolang-Kaling Mustika Ratu.
Menurut dia, sejak puluhan tahun yang lalu, pendiri Mustika Ratu, B.R.A. Mooryati Soedibyo telah merasakan manfaat kesehatan dari kolang kaling. Mooryati sendiri merupakan seorang Putri Keraton Solo dan entrepreneur yang terkenal karena penelitiannya dalam pengobatan herbal tradisional Indonesia.
Dia menuturkan, kolang kaling pada umumnya kaya akan kandungan serat pangan larut yang dapat membantu mempertahankan dan memelihara saluran pencernaan. Selain itu, kandungan vitamin C dalam kolang kaling juga sangat penting untuk pembentukan dan memelihara jaringan tubuh.*