Dunia

Erdogan Klaim Menang, Oposisi Waspada

Pendukung Erdogan merayakan kemenangan di Turki. (sumber;internet)

ISTAMBUL - Recep Tayyip Erdogan dan Partai AK yang berkuasa mengklaim kemenangan di pilpres dan pemilihan legislatif Turki. Erdogan memberi pidato singkat di depan pendukungnya saat penghitungan suara masih berjalan.

"Orang-orang kami telah memberi kami tugas melaksanakan jabatan kepresidenan dan eksekutif," kata Erdogan dalam pidatonya seperti dilansir Reuters, Senin (25/6/2018).

"Saya harap tidak ada yang akan mencoba membayangi hasil dan membahayakan demokrasi untuk menyembunyikan kegagalan mereka sendiri," sambungnya.

Namun, partai oposisi utama mengatakan terlalu dini untuk mengakui kekalahan. Pesaing utama Erdogan, Muharrem Ince dari Partai Rakyat Republik (CHP) yang merupakan oposisi mendesak pemantau pemilu tetap berada di TPS untuk memastikan tak ada kecurangan.

Sebab masih ada penghitungan suara dari kota-kota besar di mana partainya biasa tampil dengan kuat. Pihak oposisi ragu tentang keakuratan angka yang dirilis kantor berita Anadolu yang dikelola negara. Anadolu memang jadi distributor tunggal dari penghitungan suara resmi.

Sebuah video yang tersebar di media sosial menunjukkan para pendukung oposisi membawa tas penuh surat suara yang mereka katakan belum dihitung. Ada sekitar 300 orang dalam video itu.

"Pencuri Tayyip!" di dalam markas besar partai CHP di Ankara.

Partai-partai oposisi dan LSM mengerahkan hingga setengah juta pemantau di TPS untuk menangkal kemungkinan kecurangan pemilu. Mereka mengatakan perubahan undang-undang pemilihan dan tuduhan penipuan dalam referendum tahun 2017 menimbulkan kekhawatiran tentang keadilan pemilu yang digelar Minggu (24/6/2018) itu.

Dalam penghitungan suara yang disiarkan media Turki, Erdogan unggul jauh dari pesaing terdekatnya Muharrem Ince. Dari 96, persen suara yang masuk, Erdogan meraih 52,7 persen sedangkan Ince hanya meraih 30,7 persen suara.

Sementara di pemilihan legislatif, Partai AK meraup 43 persen suara dan sekutunya, MHP, 11 persen. Angka ini berdasarkan 98 persen suara dihitung.

Di kubu oposisi, CHP memiliki 23 persen dan Partai Rakyat Demokratik (HDP) pro-Kurdi 11 persen.

Total ada 59,39 juta pemilih yang terdaftar dalam pemilu tahun ini. Jumlah itu termasuk 3,047 juta pemilih di luar negeri. Sebanyak 180.065 kotak suara telah disebar ke 81 provinsi di Turki. Sedangkan total 3.160 kotak suara disediakan di sekitar 123 misi diplomatik Turki di sebanyak 51 negara. Diperkirakan pilpres dan pileg ini dilakukan oleh 87 persen penduduk Turki.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...