PHNOM PENH - Sebuah syal rajutan tangan atau krama dalam bahasa Khmer, sepanjang lebih dari 1 kilometer buatan Kamboja dimasukkan ke dalam Guiness Book of Record sebagai syal terpanjang di dunia pada Minggu.
Dengan lebar 88 sentimeter dan panjang 1.149,8 meter, krama itu membutuhkan waktu lima bulan untuk dirajut oleh 20 anggota komunitas perajut krama. Ribuan pengunjung juga menambahkan beberapa sentimeter panjang krama itu saat mereka menunjungi lokasi perajutan di Museum Nasional Phnom Penh.
"Dengan 1.149,8 meter, Anda telah menetapkan gaya Guinness World Record yang baru untuk syal terpanjang," demikian diumumkan adjudikator Guiness World Record, Swapnil Dangarikar di depan lebih dari 20.000 orang dilansir dari Xinhua, Selasa (3/7/2018).
Swapnil mengatakan, Kamboja adalah negara pertama yang berusaha memecahkan Guinness World Records untuk syal terpanjang. Dia menambahkan, kriteria dasar untuk upaya ini adalah bahwa selendang harus memiliki lebar 30,5 sentimeter dan panjang setidaknya 1.000 meter.
Dr Sann Vathana, kepala GoGo Cambodia, sebuah organisasi yang meluncurkan kampanye perajutan syal terpanjang ini mengatakan, Krama, yang terbuat dari katun, umum digunakan di Kamboja, dan mencerminkan budaya serta tradisi Khmer. Rekor dunia ini dianggap sebagai salah satu kebanggaan dan pencapaian bagi negara Indochina itu.*