News

1.147 Orang Imigran Tinggal di Pekanbaru

sumber;internet

PEKANBARU - Kota Pekanbaru benar-benar ramah akan imigrasi. Pasalnya, 0,1 Persen lebih orang di Pekanbaru adalah imigran yang 'bebas' berkeliaran di Kota berjuluk Kota Bertuah ini. Hal tersebut diakui Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru, Junior Sigalingging. Dari data yang dimiliki Imigrasi ada sekitar 1.147 orang imigran di daerah ini. 

Jumlah tersebut mencakup pengungsi, pengungsi mandiri, immigratoir, dan final rejected person. Junior mengatakan bahwa pengungsi tersebut di Pekanbaru berstatus transit sebelum pergi ke negara penerima. Indonesia sendiri sebagai salah satu anggota PBB berkewajiban menampung sementara para pengungsi tersebut sebelum akhirnya diungsikan ke negara tujuan.

"Mengenai pengungsi ini sudah ada aturannya yang sudah diratifikasi dalam Kepres. Kita tidak bisa membatasi ataupun menolak pengungsi dan pencari suaka jika masuk ke Indonesia," kata Junior, kemarin.

Di Pekanbaru sendiri saat ini sudah ada sembilan tempat penampungan yang menampung ribuan imigran ini. "Namun ada satu yang mau kita pindahkan yakni di Jalan Cik Ditiro karena sering terjadi gesekan dengan masyarakat," tambah Junior.

Rudenim Pekanbaru sendiri beberapa waku ini telah memberikan sanksi terhadap empat imigran laki-laki asal Afghanistan yang melanggar tata tertib. Tiga di antaranya bahkan terlibat hubungan khusus dengan perempuan WNI. 

"Imigran ini diberikan kebebasan untuk berinteraksi, berbelanja, dan berolahraga bersama dengan WNI alias warga lokal. Namun mereka tidak boleh melanggar aturan jam dan juga keluar dari Pekanbaru. Mereka juga tidak kebal terhadap hukum pidana maupun Perda yang berlaku di Pekanbaru," jelas Junior.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...