News

Terjawab, Keracunan Massal di Kampar Disebabkan oleh Bakteri

Warga dirawat akibat keracunan di Kampar. (sumber;internet)

PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau telah menerima informasi terkait hasil uji laboratorium terhadap 21 sampel makanan yang menyebabkan sekitar 130 warga di Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, keracunan massal dan 30 orang lainnya dirawat inap.Hasil uji lab tersebut menunjukkan, bahwa makanan yang dihidangkan dalam sebuah pesta di daerah tersebut diantaranya mengandung bakteri staphylococcus, bacillus bacteria dan Escherichia coli (e.coli).

"Bakteri-bakteri ini ditemukan dalam uji lab bakteriologi dan kimiawi terhadap 21 sampel makanan yang sempat dimakan oleh warga," kata Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Kemarin. 

Menurut keterangan Mimi, hasil lab tersebut akan dikaji oleh Diskes Kabupaten Kampar sebagai bahan pertimbangan untuk menindaklanjuti kasus ini. Kendati demikian, Mimi mengaku belum mengetahui secara pasti apakah kasus keracunan massal ini akan berlanjut ke jalur hukum atau tidak.

"Semua yang keracunan kemarin kondisinya sudah membaik. Paling lama dirawat sehari sampai dua hari saja. Sepertinya kalau informasi mau dibawa ke jalur hukum belum ada, tapi kita lihat saja bagaimana kelanjutannya," ungkapnya.

Ia pun mengimbau supaya Diskes Kabupaten Kampar memberikan pembinaan terhadap penjamah makanan atau orang-orang yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan, sampai dengan penyajian. Salah satunya terkait sanitasi dan makanan yang higienis.

"Jadi penjamah makanan dan katering-katering itu harus diberi pembinaan. Sebab, masalah keamanan pangan itu prioritas. Ini menyangkut kesehatan masyarakat," tuturnya.

Sebagi pengingat, warga di Desa Koto Perambahan mulai muntah-muntah sejak Sabtu (30/6/2018) sore sampai malam. Puncaknya pada Minggu sore ketika warga terpaksa dilarikan ke Puskesmas karena muntah tidak kunjung berhenti. Mulai dari anak-anak sampai dewasa yang tubuhnya lemas dirawat di Puskesmas. Ada juga yang sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang dan rumah sakit di Pekanbaru.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...