PEKANBARU - Kapal motor (KM) Bizi 01 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) lagi ngadat karena baling-balingnya terdapat banyak sampah. Ketika anak buah kapal (ABK) Rahman alias Dodi (17) mencoba membersihkan, malah tewas tenggelam.
Peristiwa ini terjadi di perairan Sungai Empat, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Inhil. Awalnya KM Bizi 01 berangkat dari pelabuhan Sungai Empat menuju Desa Rambaian.
"Setelah kapal bergerak sekitar 500 meter, kapal tersebut tersangkut sampah. Ketika itu Dodi bersama nakhodanya terjun ke sungai untuk membersihkan sampah yang tersangkut di baling-baling kapal," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto kepada wartawan, Minggu (15/7/2018).
Lebih lanjut Narto menjelaskan, kejadian Sabtu (14/7/2018) pagi pukul 08.30 WIB itu, usai membersihkan Dodi dan nakhodanya naik kembali ke atas kapal. Namun ketika kapal akan berjalan, lagi-lagi baling-baling tidak bisa begerak karena kembali tersangkut sampah.
Lantas, kata Narto, nakhoda menambatkan kapalnya ke batang pohon sagu untuk kembali membersihkan sampah yang tersangkut.
"Tetapi tanpa aba-aba dari nakhoda, Dodi terjun kembali ke sungai untuk membersihkan sampah di baling-baling. Setelah ditunggu-tunggu korban tak juga muncul ke permukaan," kata Narto.
Nakhoda kapal pun akhirnya meminta bantuan warga sekitar untuk mencari ABK-nya yang hilang.
"Setelah enam jam lamanya, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," tutup Narto.*