BANTEN - Seorang tahanan kasus narkoba berkewarganegaraan Taiwan, ditemukan tewas dalam kondisi mirip orang berdiri di pagar besi area steril di Lembaga Pemasyarakatan Klas 2, Pemuda, Tangerang, Banten.
Dari hasil penyelidikan kepolisian, kematian pria berinisial FCK (44 tahun), murni akibat perbuatan bunuh diri.
Menurut Kepala Pengamanan Lapas Pemuda, Abdul Azis, sebelum ditemukan tewas dengan leher masih terjerat tali, FCK sempat meminta izin kepada petugas jaga untuk keluar dari ruang tahanan.
"Ia meminta izin keluar tahanan untuk mencuci piring, pada saat itu nyatanya, saat petugas hendak mengunci pintu tahanan, yang bersangkutan ini tidak ada dan ketika kami melakukan pencarian, korban sudah ditemukan tewas gantung diri," kata Abdul Azis, Rabu, 15 Agustus 2018.
Selanjutnya, memang diketahui, beberapa kali tahanan titipan dengan kasus narkotika tersebut pernah melakukan aksi percobaan bunuh diri namun, berhasil digagalkan.
"Dari kesaksian para tahanan lainnya dan petugas memang ia ini sering melakukan aksi percobaan bunuh diri karena, putus cinta. Ia sendiri datang ke Indonesia nyatanya untuk menikah dengan kekasihnya yang ada disini," ujarnya.
Namun, kasus yang melilitnya hingga diamankan kepolisian Bandara Soekarno Hatta tersebut, membuatnya gagal dan frustasi.
Saat ini, jasad dari korban pun sudah dievakuasi kepolisian ke RSUD Tangerang. Sebelumnya, ia tewas gantung diri menggunakan kain handuk yang berada di toilet umum hingga ditemukan pukul 20.00 WIB.*