SRI LANKA - Maskapai penerbangan nasional Sri Lanka mengatakan pihaknya telah berhenti menyajikan kacang mete selama penerbangan karena diprotes oleh Presiden Maithripala Sirisena.
Kejadian bermula saat Sirisena melakukan penerbangan ke Kolombo. Awak kabin menyajikan kacang mete yang menurutnya tidak layak makan sehingga memantik amarahnya.
"Kembali dari Kathmandu, saya disajikan beberapa kacang mete selama penerbangan. Tetapi rasanya tidak enak sekali, hingga bahkan anjing pun tidak akan mau memakannya," kata Sirisena, dikutip dari Asia One, Kamis (13/9/2018).
"Saya ingin tahu siapa yang bertanggung jawab dalam membeli kacang-kacangan ini," lanjutnya.
Sementara itu, juru bicara maskapai mengatakan bahwa pihaknya telah mulai mengosongkan penyediaan kacang mete selama penerbangan.
"Kami telah menghabiskan stok kacang mete yang sebelumnya disajikan di kelas bisnis. Kami juga akan mengubah pemasok yang sebelumnya berasal dari Dubai," jelas jubir maskapai.
Ini bukan pertama kali 'kacang' menjadi pemicu kemarahan penumpang karena disajikan selama penerbangan pesawat komersil. Pada 2014 lalu, seorang pewaris kekayaan dari Korea Selatan memerintahkan maskapai Korean Air kembali karena awak kabin menyajikan kacang saat masih dalam 'bungkusnya'.*