PEKANBARU - Panitia Laga Amal Peduli Lombok & Palu yang akan mempertemukan Timnas Indonesia All Star vs PSPS Riau All Star terus mematangkan persiapan. Selain gratis, kehadiran idola-idola sepakbola ke Stadion Utama Riau juga meningkatkan antusiasme penonton. Untuk itu, panitia menghimbau masyarakat untuk dapat tertib menjaga tujuan mulia ini.
"Alhamdulillah, antusiasme masyarakat untuk hadir sangat tinggi. Kami berharap, ini berbanding lurus dengan amal yang akan kita berikan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah di Lombok, Palu dan Donggala. Tapi hal yang paling penting adalah tetap menjaga ketertiban di SUR nantinya," imbau Ketua Panita Laga Amal, Edward Riansyah di Pekanbaru, Jumat (12/10/2018) Malam.
Seperti dikabarkan sebelumnya, laga tersebut akan digelar pada 21 Oktober 2018. Beberapa pemain Timnas All Star sudah memastikan ambil bagian. Seperti Kurniawan 'kurus' Dwi Yulianto, Charis Yulianto, Firman Utina, dan pemain aktif seperi Bambang Pamungkas, Supardi serta Ismed Sofyan. Presenter yang terkenal dengan teriakan jebbrettt, Valentino juga turut hadir dan bermain nantinya. Sementara itu, dari PSPS Riau All star dikabarkan sudah 35 pemain siap turun di laga amal ini. Namun sebelum itu, ada laga U10 yang menjadi pertandingan pembuka.
"Pertandingan memang gratis, tapi kami harapkan partisipasi penonton dengan bakul berjalan di seluruh tribun. Uang anda sangat bearti untuk saudara kita disana (Lombok, Palu, Donggala, red)," ujar Edu yang menyebutkan laga ini diinisiasi oleh Askot PSSI Kota Pekanbaru.
Selain itu, Edu juga menyebutkan jika khusus VIP akan diberikan kepada mereka yang siap memberikan sumbangan dalam angka yang sudah ditetapkan. Namun tidak hanya akan menyuguhkan pertandingan sengit, usai pertandingan seragam pemain Timnas All star akan dilelang lengkap dengan seluruh tandatangan pemain yang hadir.
"Kita sedang berusaha menghadirkan pemain misterius. Semoga saja nanti dia datang dalam laga ini. Untuk gate, kita mulai buka pukul 12.30 WIB. Ingat, kapasitas SUR terbatas," pesannya.*