PEKANBARU - Bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu serta Donggala menyisakan kesedihan warganya. Sebagai bentuk kepedulian itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemko Pekanbaru memberikan bantuan kongkrit. Seluruh ASN mulai dari staf hingga pejabat eselon memotong tunjangnya malai dari Rp100 ribu hingg Rp1 juta untuk diserahkan ke masyarakat di Sulteng tersebut.
Hal ini sesuai dengan Surat Ederan (SE) yang ditandatangani Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus MT untuk seluruh ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru. "Sebagai bentuk bantuan dan Kepedulian dari ASN Pemko Pekanbaru. Kita akan menyisihkan rezeki kita dari tambahan penghasilan bulan Oktober tahun 2018," jelas Sekdako Pekanbaru, HM Noer MBS, pada Senin (15/10/2018).
Sementara itu untuk bantuan yang akan disalurkan, akan dipotong dari tambahan penghasilan atau tunjangan tersebut berbeda - beda tiap ASN tergantung jabatan. Jika dirincikan, Pejabat esselon II a akan disisihkan sebesar Rp 1 juta, esselon II b sebesar Rp 750 ribu, esselon III a Rp 500 ribu, esselon III b Rp 350 ribu, esselon IV a Rp 250 ribu, esselon IV b Rp 150 ribu, staf Rp 50 ribu dan staf tertentu Rp 100 ribu.
"Seluruh dana akan dikumpulkan kepada Bendahara Pembantu. Bagian Kesra Setdako Pekanbaru. Semoga ini menjadi peringan beban saudara kita dan menjadi ladang amal bagi seluruh ASN Pemko Pekanbaru," kata Sekdako.
Ditambahkan M Noer, bahwa respon dari kalangan ASN Pemko Pekanbaru terkait pemotongan tunjuangan untuk bantuan baik. "Semoga semua kita ikhlas juga membantunya," sampainya.*