PEKANBARU - Pemko Pekanbaru terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) nya. Selain terus melakukan sosialisasi, Pemko melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) juga mempermudah Wajib Pajak (WP) untuk menghitung pajak mereka. Caranya?
Bapenda Kota Pekanbaru menggunakan alat perekam data transaksi (tapping box) di sejumlah WP seperti restoran dan tempat hiburan. Jumat (26/10/2018) malam, pemasangan yang dipimpin langsung Kepala Bappenda Pekanbaru Zulhelmi Arifin ini dilakukan di kawasan Mall SKA Pekanbaru.
"Iya, pemasangan alat tapping box hari ini, bagian tindaklanjut dari acara sosialisasi Perda Pajak dengan Pak Walikota, KPK dan para pejuang pajak di Pekanbaru," kata Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin didampingi Kabid Penagihan, Edi Satriawan, Kasubbid Pemeriksaan, T Denny Muharpan, Jumat (26/10/2018) malam.
Pria yang familiar disapa Ami ini menyebut, jika aksi yang dilakukan tim Bapenda akan difokuskan di seluruh Wajib Pajak (WP) yang ada di Mall SKA. Pemasangan tersebut sudah dilakukan sejak pagi hari dan hampir seluruh WP sudah terkoneksi dengan tapping box ini. Dalam kesempatan ini, Ami juga berterimakasih atas respon positif para WP yang telah berkenan menerima pemasangan tapping box.
"Respon dari pejuang pajak sangat bagus dan luar biasa seperti JCO, Kimteng dan Bioskop XXI, meskipun ada beberapa juga yang meminta menunggu konfirmasi dengan pihak managemen di Jakarta," tegasnya.
Ami berharap setelah terpasangnya alat perekam data transaksi online ini, seluruh WP di Pekanbaru meliputi pajak Hotel, Restoran, Parkir dan Hiburan, bisa taat membayarkan pajak ke Pemko Pekanbaru. Terkait target tapping box yang akan dipasang dipusat keramaian seperti Mall SKA, mantan Camat Rumbai ini menyebutkan sudah terpasang 40 unit.
Tentang pemasangan tapping box ini, Manager Operasional XXI Mall SKA, Rudi Armansyah menyatakan pihak management Bioskop XXI sangat menyambut baik.
"Kami respon apa yang dilakukan Bapenda Pekanbaru sangat bagus. Pemasangan alat ini kan bukan yang pertama. Di daerah lain seperti Jakarta kan sudah menggunakan tapping box," katanya.
Ia menyebut, sebagai salah satu pejuang pajak yang selalu taat membayarkan pajaknya ke daerah, dengan pemasangan tapping box, tidak ada oknum-oknum tertentu yang bisa bermain dalam pembayaran pajak.
"Kita dari dulu juga jujur dalam membayarkan pajaknya. Bahkan, kita tepat waktu dan dapat sertifikat pembayaran pajak terbaik. Jadi dengan pemasangan alat ini, tidak ada lagi pejuang-pejuang pajak yang bisa bermain," pungkasnya.*