News

Viral Pria Memaki Polantas, Ujung-ujungnya Nangis Minta Pulang

ilustrasi (sumber;internet)

JAKARTA - Video pria memaki polisi lalu lintas jadi viral di media sosial. Ada dua video terkait peristiwa tersebut. Pada video pertama, pria tersebut menantang polisi untuk memukul dirinya. Dia kemudian menunjuk-nunjuk beberapa polisi sambil membentak. Kata-kata kotor keluar dari mulut pria tersebut. Dia juga beberapa kali melakukan gerakan tubuh yang memprovokasi polisi. Namun polisi tidak terpancing dan berusaha meredakan amarah pria tersebut.

Pria tersebut juga mengancam akan menurunkan pangkat para polantas yang berurusan dengannya. Dia mengatakan bapaknya seorang presiden yang baru turun dari Irak. 

Sementara itu, di video kedua, pria tersebut tampak menangis tersedu-sedu. Pria itu didudukkan di sebuah kursi di sebuah ruangan. Pria tersebut mengaku diajak minum minuman beralkohol. Dia menyatakan siap jika harus menjalani tes narkoba dan tes alkohol. Dia juga menyatakan siap menanggung kerusakan dan bersedia jika SIM-nya ditahan.

Seorang petugas bertanya mengapa pria tersebut hendak pergi ke Bekasi. Pria tersebut menjawab ingin pulang. Dalam video, terdengar seorang petugas mengatakan pria tersebut melaju dari Jakarta menuju Bitung, Tangerang.

Polisi menyatakan peristiwa itu terjadi bulan lalu di Bitung, Tangerang. Pria tersebut diketahui berurusan dengan polisi karena menabrak mobil Polisi Jalan Raya (PJR).

"Jadi tadi wakasat sudah cek ini ke berbagai sumber, ke petugas-petugas PJR. Itu kejadian satu bulan lalu. Itu tolnya bukan Cibitung, tapi Tol Bitung wilayah Tangerang. Jadi kejadiannya nabrak PJR jalan tol," ujar Kasubag Humas Polres Bekasi Kompol Sukrisno saat dihubungi, Selasa (20/11/2018).*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...