JAKARTA - Punya tubuh yang superseksi dan bugar, siapa sangka aktris Holywood Halle Berry sudah menginjak usia kepala lima.
Masih aktif tampil di layar lebar Halle yang kini berusia 51 tahun ini ternyata mendapatkan tubuh sempurnanya dengan penuh perjuangan.
Dalam akun instagramnya @halleberry, ia dan personal trainernya Peter Lee Thomas membagikan resep diet yang dijalani belakangan ini.
Dalam beberapa unggahannya itu, Halle dan Peter membagikan beberapa gerakan olahraga yang membentuk tubuh hingga menu-menu diet yang dikonsumsi Halle, termasuk apa yang dikonsumsi Halle sebagai camilan di antara jam makan.
"Saya tukang ngemil, saya juga biasa menghabiskan waktu dengan ngemil. Bahkan harus ada camilan di samping jok mobil saya. Setelah berdiksusi dengan Peter soal kebiasaan saya, ia memilihkan beberapa jenis camilan yang aman dikonsumsi," ujarnya dilansir dari laman Womenshealth.
Dalam postingan instagram itu Helle memutuskan Protein Bars sebagai camilannya.
"Protein Bars camilan yang cocok, Peter membuatkan saya resep yang enak, dan saya menyukainya. Selain tetap menjaga energi, protein bars juga bisa dikonsumsi sepanjang hari."
Salah satu yang unik dari postingan Helle dalam instagramnya tersebut adalah kebiasaan Halle untuk menjalankan puasa sepanjang aktivitas dietnya.
"Petter mengajari saya bagaimana menjalani diet ini dengan puasa selama 8 jam. Saya mulai 'sarapan' pukul 12 malam hingga pukul 2 dini hari, dan baru kembali makan pada pukul 10 pagi.”
Petter mengatakan dia mempraktikkan 16:8 puasa intermiten, di mana ia hanya membebaskan dirinya untuk makan selama 8 jam.
"Misalnya saya mulai makan pukul 12 malam, maka mulai pukul 8 pagi saya harus berhenti makan. Lalu saya boleh kembali makan pada pukul 10 malam (16 jam) begitu seterusnya," ujar Petter yang juga menerapkan soal puasa itu kepada Halle.
Lebih lanjut ia juga mengaku menerapkan jam puasa itu untuk melatih disiplin pencernaannya soal waktu makan.
Selain itu ia juga memilih jenis makanan yang bisa dikonsumsinya. "Jika ingin pasta, saya dan Halle mencoba membuat versi yang lebih sehat misalnya dengan mi zucchini, atau rissoto yang kami olah dengan nasi merah."