Politik

Ini Orang Dibalik Isu Jokowi China-PKI

Joko Widodo dan La Nyalla Mattalitti. (sumber;internet)

SURABAYA - La Nyalla Mattalitti mengaku sempat ikut menyebarkan isu petahana Presiden Joko Widodo PKI. Ia sudah meminta maaf kepada Jokowi dan menyatakan kini telah bertobat.

"Waktu itu wajar saya bilang gitu karena oposisi, oposisi kan apa aja dihajar lawannya, karena sekarang saya bukan oposisi, saya harus tobat," ungkap La Nyalla di kediaman Ma'ruf Amin, Selasa (11/12/2018).

La Nyalla pun menyesal telah menghembuskan berbagai isu negatif lainnya tentang Jokowi saat Pilpres 2014 lalu. Ia juga mengaku menjadi salah satu pihak yang ikut menyebarkan Obor Rakyat, media propaganda yang merugikan Jokowi.

"Saya datang ke beliau, saya minta maaf. Bahwa saya yang isukan Pak Jokowi PKI. Saya yang fitnah Pak Jokowi kristen, cina. Saya yang sebarkan obor di Jawa Timur, Madura. Akhirnya saya datang ke beliau dan sampaikan, saya mau minta maaf tiga kali. Alhamdullilah dimaafkan, ya sudah. Kalau sudah berani seperti itu, berarti, yang saya tahu tidak betul Pak Jokowi anti-Islam," bebernya.

Tak hanya meminta maaf kepada Jokowi, ia mengaku juga turut membantu capres nomor urut 01 itu membersihkan namanya dari isu anak PKI. La Nyalla sudah menegaskan mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Saya sudah keliling, kita sudah keliling, dengan saya memviralkan bahwa Pak Jokowi bukan PKI, saya yang minta maaf, bahwa saya yang sebarkan isu PKI itu, saya yang ngomong Pak Jokowi PKI, Pak Jokowi kristen agamanya nggak jelas, saya sudah minta maaf," sebut Ketua Kadin Jawa Timur itu.

La Nyalla lalu mencibir pihak-pihak yang masih percaya Jokowi adalah PKI. Ia menyebutnya dengan istilah gelap mata.

"Ya silakan, kalau orang percaya itu saya anggap orang bodoh aja, saya anggap dia pertama dia masih cinta pada calonnya dia, kan kalau kita sudah gelap mata ya sudah ditutup (matanya)," ujar dia.

La Nyalla ikut membantu pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Ia menyatakan sudah berkeliling menyosialisasikan program-program Jokowi. Ketum Pemuda Pancasila Jatim ini juga telah mendirikan rumah pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Jatim.

"Yang jelas tidak akan banyak omong dalam kerja saya. Silakan anda tanya di Jawa Timur. Kita sudah punya yang namanya rumah rakyat Jokowi itu di kantor saya. Kerjanya mereka itu sudah door to door. Kita tidak banyak omong," kata La Nyalla.

"Kita turun ke daerah, door to door, kita merangkul pemain sepak bola, suporter itu semua barisan sama kita. Pokoknya Anda tahu Pak Jokowi menang di Jawa Timur. Kalau dulu menangnya hanya 800 ribu kalau sekarang lebih jauh lagi. Targetnya saya Pak Jokowi harus menang 70% di atas, " imbuh mantan Ketum PSSI itu.

Sebelumnya La Nyalla bertemu dengan Presiden Jokowi. Dalam pertemuan itu, ia mengklarifikasi sikapnya pada Pilpres 2014 lalu. La Nyalla juga meminta maaf telah menyebarkan isu negatif tentang Jokowi saat itu.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...