News

Syarwan Hamid: LAM Dijadikan Alat Menjilat Penguasa

PEKANBARU - Tokoh nasional yang merupakan anak jati Riau, Syarwan Hamid, akan menunaikan janjinya untuk menyerahkan gelar adat kehormatannya kembali kepada Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.

Sepertidisampaikan sebelumnya bahwa ia akan mengembalikan gelarnya karena LAM Riau memberikan gelar adat dengan mudahnya ke Presiden RI, Joko Widodo.

Mantan Mendagri ini mengatakan bahwa pagi nanti, sekitar jam 08.00 ia beserta simpatisan akan menyerahkan gelarnya beserta SK yang ia terima. Ia juga akan didampingi puluhan hingga ratusan pendukung yang tadi malam sudah melakukan konsolidasi.

"LAM Riau telah menjadi alat untuk negosiasi. LAM dijadikan alat untuk menjilat penguasa," sebut Syarwan tadi malam.

Atas sikap LAM Riau tersebut, Syarwan mengatakan bahwa hal ini akan merusak marwah LAM. Karena pemberian gelar tersebut sarat dengan unsur politik di waktu yang tidak tepat. "LAM harus netral, tidak fair jika gelar adat diberikan saat tahun politik," ungkapnya.

Syarwan pun merelakan gelarnya untuk dikembalikan meskipun sulit untuk mendapatkannya.

Tadi malam ratusan orang dari berbagai ormas seperti Laskar Melayu Bersatu, FPI, Peta, dan sebagainya melakukan konsolidasi terkait dukungan mereka terhadap sikap tokoh yang bergelar Datuk Lela Seri Negara tersebut. Pertemuan ini dilakukan di Hotel Aryaduta Pekanbaru.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...