PEKANBARU - Guna menjaring bibit muda pemain futsal, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar turnamen futsal tingkat SMP sederajat 19-20 Desember. Dalam kegiatan ini, Dispora Pekanbaru menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekanbaru sebagai pelaksana.
Turnamen futsal yang diikuti 9 SMP sederajat di Pekanbaru itu dibuka lamgsung oleh Kadispora Pekanbaru, Zulfahmi Adrian didampingi Ketua PWI Pekanbaru, Agustiar di Lapangan Hall A, Rumbai, Rabu (19/12/2018).
Kadispora Pekanbaru, Zulfahmi Adrian menjelaskan, turnamen futsal antar SMP sederajat tersebut bertujuan untuk menanamkan para siswa agar mempunyai jiwa sportif. Selain itu, juga untuk menumbuhkan bibit-bibit pemain futsal yang akan bertanding ke tingkatan yang lebih tinggi.
"Ini adalah wadah bagi kami (Dispora, red) untuk menyeleksi atau menjaring bibit muda futsal berbakat di Kota Pekanbaru. Nantinya, mereka yang berbakat akan kami bina untuk mewakili Kota Pekanbaru dalam berbagai kejuraan, seperti Porprov Riau, Popnas ataupun turnamen lainnya," ujar Zulfahmi.
Dalam kesempatan tersebut, Zulfahmi meminta agar para pemain dapat menjunjung tinggi nilai sportifitas dalam berolahraga.
"Semoga turnamen ini dapat menjadi titik awal bagi para atlet muda futsal Pekanbaru untuk lebih serius menekuni olahraga futsal. Karena, bukan tidak mungkin berawal dari turnamen ini, ada yang nantinya bisa menjadi pemain professional," terang pria yang akrab disapa Bg Zoel tersebut.
Sementara itu, Ketua PWI Pekanbaru sekalihus Ketua Pelaksana kegiatan, Agustiar menjabarkan, turnamen futsal antar SMP sederajat ini diikuti 9 tim. Dimana 9 ini ini dibagi dalam 3 grup. Nantinya, setiap juara grup berhak melaju ke babal semifinal ditambah satu runner up terbaik.
"Kejuaraan ini memang bertujuan menjaring bibit muda unggul futsal. Namun yang tak kalah pentingnya hakekat dari suatu pertandingan olahraga adalah membina mental sportifitas dan persahabatan, serta menjalin silaturahim dan keakraban sesama peserta. Selamat bertanding. Mari junjung tinggi nilai sportifitas," beber Agustiar.*