PEKANBARU - Meski merupakan daerah yang kaya, namun nyatanya belum seluruh daerah di Riau dialiri listrik. Hal tersebut diakui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau Kepulauan Riau.
Disebut General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR), Irwansyah Putra, Kemarin, dari 1.859 Desa di Riau, 112 desa diantanya belum 'menikmati' listrik.
"Dengan waktu yang tidak lama lagi, 100 persen desa berlistrik di Provinsi Riau dapat direalisasikan pada tahun 2019," optimis Irwan.
Disebutnya, tahun lalu pihaknya masih mendapati 212 desa di Riau yang belum berlistrik, namun tahun ini hampir separuhnya sudah bisa dialiri.
"Pada akhir tahun 2017 ada sebanyak 212 desa yang belum berlistrik. Sekarang ini jumlah tersebut telah berkurang menjadi 112," ucapnya.
Dikatakannya, penurunan ini terjadi karena tiap tahun PLN terus berupaya melakukan pembangunan jaringan baru guna mengaliri desa-desa di Riau.
"Kemarin PLN bersama Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi baru saja melakukan penyalaan desa terakhir di Kuansing yang belum berlistrik tepatnya di Desa Pangkalan Indarung Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi," jelasnya.
"Penyalaan Desa Pangkalan Indarung merupakan tanda bahwa PLN telah melistriki seluruh desa di Kabupaten Singingi yang berjumlah 229 desa," pungkasnya.*