Lingkungan

Empat Kali Berturut Gagal Raih Adipura, Pekanbaru Kotor?

ilustrasi (sumber;internet)

PEKANBARU - Kota Pekanbaru kembali gagal meraih supermasi kebersihan nasional. Hal tersebut terlihat saat Kementrian Lingkugan Hidup mengumumkan penerima penghargaan adipura 2017-2018 di Jakarta. 

Dari empat daerah di Riau yang meriah piala ini, tidak tercantum nama Kota Pekanbaru. Dengan ini, secara berturut-turut empat kali Pekanbaru gagal menjadi Kota Bersih berdasarkan penilaian. Diketahui, dari pengumuman tersebut hanya Siak, Kampar, Bengkalis dan Pelalawan yang meraih piala Adipura ini. 

"Target Pekanbaru itu bukan piala, tapi bagaimana bisa masyarakat peduli akan lingkungannya. Penghargaan ini hanya bonus bagi kita yang bersungguh-sungguh. Tapi bagaimanapun ini menjadi pengingat, bahwa apa yang dilakukan saat ini masih kurang dan terus kita benahi. InsyaAllah, kedepan Pekanbaru akan menjadi Kota yang bersih dan asri," terang Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, Kemarin. 

Sebagaimana diketahui, Pemko Pekanbaru memang mengalami persoalan persampahan beberapa tahun belakangan. Untuk mengatasi hal tersebut, swastanisasi pengangkutan sampah dilakukan bersama beberapa perusahaan. Tidak hanya sampai disana, Perda terkait kebersihan juga diterapkan meski belum juga maksimal. Selain itu, sebagai bentuk keseriusan Pemko Pekanbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dibentuk satgas sampah yang menerima honor. Kenyataannya, dilapangan masih terlihat banyak tumpukan sampah pinggir jalan dan bukan dilokasi pembuangan sampah sementara. 

Meski begitu, terkait kegagalan Kota Pekanbaru meraih adipura ternyata sudah diketahui Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Zlfikri pada awal tahun 2018 yang lalu. Pasalnya, Pekanbaru tidak bisa melanjutkan tahap penilaian kedua karena dinilai gagal pada penilaian indikator pertama (P1). 

"Kalau sudah gagal di P1, tentu P2 juga tidak bisa masuk lagi. Dari awal memang sudah banyak kekurangannya baik dari sarana dan prasarana yang memang menjadi penilaian dari tim kementerian," ujar Zulfikri, beberapa waktu lalu.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...