PEKANBARU - Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp267 miliar yang bersumber dari APBN murni 2019.
"Rinciannya Rp89 miliar untuk kegiatan fisik dan Rp178 miliar non fisik. Sedangkan non fisik terbesar di sertifikasi guru," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pekanbaru H Drs Syoffaizal Msi Jumat (18/1/2019).
Berdasarkan informasi yang diterima dari pusat, terang Syoffaizal bahwa anggaran DAK ratusan miliar itu akan disalurkan pada bulan Maret atau April mendatang. "Paling lambatnya April sudah masuk," sebut Syoffaizal.
Syoffaizal menambahkan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan menerima DAK di antaranya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perkim, Dinas Pertanian, Dinas Pekerjaan Umum. Selain itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
"Tercatat delapan dinas atau OPD yang akan menerimanya tahun ini," ujar Syoffaizal.
Selain DAK, sambung Syoffaizal tahun ini Pemko Pekanbaru juga akan menerima insentif sebesar Rp12 miliar atas raihan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2018.
"Insentif ini sebagai motivasi bagi pemerintah daerah atas pemeriksaan laporan keuangan. Karena Pekanbaru mendapat WTP tahun lalu, maka diberi insentif sebesar Rp12 miliar," tutur Syoffaizal.*