Lingkungan

Harimau Akan Punah dalam Satu Dekade Mendatang

ilustrasi (sumber;internet)

JAKARTA - Harimau termasuk jenis kucing yang paling besar, dan sangat ditakuti hampir semua binatang hingga manusia. Tapi mereka hidup menyendiri dan tidak berkelompok, dan yang uniknya harimau senang berada di dalam air.

Tapi siapa sangka, jika harimau kini menuju kepunahan dalam satu dekade mendatang. Sebuah badan amal bernama Born Free mengatakan, kepunahan harimau di alam liar telah terlihat, di mana 96 persen populasinya menghilang dalam seratus tahun terakhir.

Lalu berapa populasi mereka di alam liar saat ini, dan adakah upaya untuk melestarikan kucing paling besar di dunia ini?

Dikutip dari dailymail.co.uk, sedikitnya 4.000 harimau diyakini masih ada di alam liar saat ini. Mereka masih tersisa akibat perburuan liar dan perusakan habitat.

Badan amal dari Inggris tersebut, telah meluncurkan permintaan internasional untuk menyelamatkan spesies ikonik ini.

Born Free bekerja bersama tujuh LSM India, untuk meningkatkan upaya menyelamatkan harimau. Lebih dari 500 dari sekitar 2.000 harimau yang ditemukan di India, berada di wilayah tengah Satpuda.

Mereka berharap dapat mengatasi krisis perburuan liar, melindungi habitat harimau, dan mempromosikan intervensi konservasi, yang akan memungkinkan masyarakat dan satwa liar untuk hidup secara harmonis.

"India adalah rumah bagi beberapa keanekaragaman terbesar satwa liar di Bumi," kata Howard Jones, CEO Born Free, yang berbasis di Horsham, Sussex.

"Dalam ekosistem yang luar biasa ini, harimau membutuhkan intervensi kita lebih dari sebelumnya, karena ancaman yang tak terhitung jumlahnya termasuk konflik manusia-satwa liar," tambah mereka.

Tidak dapat dibayangkan jika dunia tanpa harimau, jika kita tidak bertindak sekarang. Konsekuensinya bisa mengerikan.

Born Free mengklaim, 85 persen dari semua konflik antara harimau dan manusia terjadi ketika orang menjelajah ke dalam hutan, dan mengganggu wilayah satwa liar.

Pengembangan dan perambahan kawasan perkotaan di habitat harimau, adalah pertarungan yang harus diperjuangkan, karena sangat penting untuk kelangsungan hidup spesies yang berkelanjutan.

Koridor luas ada yang memungkinkan hewan untuk bermigrasi dan berkeliaran di wilayah yang luas. Dan hilangnya ini kemungkinan akan menyebabkan jatuhnya populasi harimau, dalam jumlah yang sangat besar dan tidak dapat diperbaiki.

"Ada kanal, jalan raya, kereta api, jalur transmisi, dan segala macam proyek yang diusulkan di seluruh wilayah," jelas Kishor Rithe, Pendiri Yayasan Satpuda, yang merupakan mitra dari jaringan Living with Tigers.

"Saya percaya bahwa setiap agen yang bertanggung jawab harus memikirkan keamanan ekologis, dan memiliki rencana mitigasi inbuilt dengan proposal proyek mereka," tambahnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...