News

Dituding Dalang 'Indonesia Barokah', Ipang Wahid : Demi Allah Bukan Saya

Ipang Wahid.(sumber;internet)

JAKARTA - Wakil Direktur Komunikasi Politik Jokowi-Ma’ruf Amin, Ipang Wahid menegaskan dirinya bukan pembuat Tabloid Indonesia Barokah. Termasuk, dia juga mengaku tak tahu menahu soal orang-orang di balik tabloid yang jadi polemik tersebut.

“Saya juga tidak tahu menahu tentang siapa yang nulis, siapa yang buat, siapa yang cetak dan siapa yang sebarkan tentang Indonesia Barokah. Di medsos malah saya bilangnya ‘demi Allah, saya bukan pembuat Tabloid Indonesia Barokah'. Untuk kalangan pesantren, menyebut ‘demi Allah’ ini tidak main-main,” kata Ipang dalam rilis yang diterima.

Ipang mengaku hanya membuat konten kreatif untuk Indonesia Barokah, yang disebutnya sebagai open platform. Semua orang bisa berkontribusi menyumbang konten kreatifnya selama tujuannya untuk kebaikan. Salah satu pesannya adalah melarang fitnah, hoaks, ujaran kebancian, dan lain-lain.

“Terkait website, Nizar selaku pemilik email [email protected] adalah staf saya di kantor. Dia membeli server yang penggunaannya adalah untuk pekerjaan kantor. Lantas, ada anak-anak volunteer yang ingin membuat website Indonesia Barokah. Terus kontak Nizar untuk meminjam server tersebut, dan oleh Nizar diizinkan karena memang tujuannya untuk dakwah. Jadi, pembelian server tidak ada serta merta dibeli untuk pembuatan website. Karena memang digunakan untuk kegiatan kantor secara general,” ujarnya menyampaikan bantahan.

“Lantas buat yang bertanya, kenapa alamat email-nya diganti? Itu adalah reaksi kawan-kawan pembuat website yang panik, takut menyusahkan Mas Ipang. Dan mereka pun, langsung mengganti server-nya ke server mereka sendiri,” lanjutnya lagi.

Menjawab Badan Pemenangan Pemilu (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang meminta ‘jangan lari dari tanggung jawab’, Ipang menjawab, "Laa aqudul jubna 'anil haijaa i. Tidak akan mundur saya sedikitpun. Yang lari itu adalah saat menuduh Ratna Sarumpaet digebukin, lalu press conference tapi saat ketahuan kalau itu operasi plastik, semua pada mundur teratur dan buang body. Itu baru lari.

Selain itu, Ipang juga menilai situs Indonesia Barokah berisi konten dakwah yang jauh dari fitnah. “Fitnah itu adalah saat Pak Prabowo bilang Menteri Keuangan adalah menteri pencetak uang, itu adalah fitnah. Jadi, saran saya mari kita jaga pilpres yang sejuk dan hindari prasangka apalagi fitnah,” tegasnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...