PEKANBARU - Tahun lalu, dari terget Rp847 Miliar yang Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Kota Pekanbaru bisa memenuhi Rp506 Miliar. Tahun ini, targetnya diturunkan menjadi Rp800 Miliar, apakah Bapeda tidak juga bisa memenuhinya?
"InsyaAllah bisa kami penuhi. Tahun lalu memang belum bisa mencapai, tapi ada kenaikan di beberapa objek pajak. Tahun ini saya optimis bisa capai target Rp800 miliar tersebut. Jika tidak tercapai, saya mundur dari Kepala Bapenda Pekanbaru," tegas Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhelmi Arifin saat berbincang dengan IDNJurnal.com, Kemarin.
Disebutkan mantan Camat Rumbai ini, secara umum dia sudah mengetahui objek pajak yang masih bisa ditingkatkan. Selain itu, untuk mencapai target pendapatan tersebut, dia memiliki strategi tidak hanya secara korporasi dinas, melainkan memberikan target individual. Bahkan Tenaga Harian Lepas (THL) memiliki target pendapatan yang harus mereka capai.
"Ada 11 objek pajak yang dikelola Bapenda. Jadi ini bukan hanya terget OPD, THL juga wajib mendapatkan pendapatan pajak sebesar Rp50 Juta satu tahun ini. Artinya, semua yang berada di Bapenda ini bekerja guna mencapai target tersebut," terangnya lagi.
Terkait dengan pernyataan akan mundur jika tidak tercapai, Zulhelmi menyatakan itu sudah bulat keputusanya. "Sudah gentlemen agreement kemarin, dan itu harus saya penuhi. Tapi tidak hanya saya yang harus mudur, seluruh staf bahkan THL wajib mundur jika tidak capai target. Jadi ini PR buat semua dan semua harus bekerja tanpa terkecuali," tutupnya.*