News

Malaysia Buka Peluang Lanjutkan Cari MH370

Ilustrasi.(sumber;internet)

KUALA LUMPUR -  Malaysia membuka kemungkinan dilanjutkannya pencarian Malaysia Airlines MH370 yang hilang lima tahun lalu. Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke menyebut pencarian pesawat nahas itu akan dilanjutkan kembali jika perusahaan pencari pesawat Ocean Infinity mengajukan proposal kepada pihak Malaysia.

"Jika ada petunjuk yang kredibel atau proposal spesifik ... kami bersedia dan kami siap untuk mendiskusikan dengan mereka proposal baru tersebut," kata Loke dalam acara peringatan lima tahun hilangnya MH370, di Kuala Lumpur, Malaysia, seperti dilansir Reuters, Ahad (3/3/2019).

Loke mengatakan, pihak Ocean Infinity telah menunjukkan minatnya memulai kembali pencarian MH370 karena punya tenologi yang baru dikembangkan. Meski begitu mereka belum mengajukan proposal pada pemerintah Malaysia.

"Jika mereka dapat meyakinkan kami bahwa teknologi baru dapat lebih efisien dalam pencarian, maka kami bersedia untuk memulai kembali," ucap Loke.

MH370 menghilang saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014, dengan membawa 239 orang di dalamnya. Hilangnya MH370 menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar di dunia.

Para penyidik Malaysia maupun internasional meyakini MH370 terbang menyimpang ribuan mil dari rute seharusnya sebelum akhirnya menukik ke dalam Samudera Hindia. Namun, tidak ada yang tahu penyebab pesawat terbang menyimpang dari rute.

Selama empat tahun terakhir, sedikitnya 27 objek yang diduga puing pesawat MH370 dikumpulkan dari berbagai kawasan. Namun, baru tiga objek berupa patahan bagian sayap pesawat yang telah dikonfirmasi sungguh-sungguh berasal dari MH370.

Pada Mei 2018, otoritas Malaysia menghentikan upaya pencarian MH370 yang telah berlangsung selama 3 bulan dengan dipimpin perusahaan eksplorasi dasar laut asal Amerika Serikat, Ocean Infinity. Pencarian yang mencakup perairan seluas 112 ribu kilometer persegi di wilayah Samudera Hindia bagian selatan itu berakhir tanpa temuan signifikan.

Malaysia siap membayar perusahaan pencari MH370 berdasarkan perjanjian 'no-cure, no fee', yang berarti pembayaran hanya akan dilakukan jika mereka menemukan pesawat, kata menteri Anthony Loke.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...