News

Israel Tutup Golden Gate di Komplek Al Aqsa

sumber;internet

GAZA - Pengadilan Israel memerintahkan untuk menutup Golden Gate atau Gerbang emas di komplek suci Yerusalem. Komplek yang sensitif ini memang sering memicu ketegangan berbagai pihak. Pihak pengurus Masjidil Aqsa diberi waktu 60 hari untuk menanggapi kasus ini

Gerbang Emas di kompleks masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, harus ditutup sementara. Hal ini disebabkan dalam sepekan telah terjadi perselisihan antara orang yang akan beribadah dan pihak polisi Israel di lokasi di Yerusalem Timur yang dicaplok Israel.

Namun para jamaah Palestina telah memasuki situs tersebut meskipun ada perintah Israel bahwa itu harus tetap ditutup. Israel telah menutup akses ke Gerbang Emas pada 2003 selama intifada kedua Palestina atas dugaan adanya aktivitas para militan di sana. Para pejabat Palestina berpendapat bahwa organisasi yang mendorong larangan itu tidak ada lagi dan tidak ada alasan pula untuk tetap melarangnya. Kompleks yang lebih besar adalah situs tersuci ketiga di Islam dan fokus aspirasi Palestina untuk menjadi negara bagian.

Laman arabnews melansir bahwa diperkirakan ada perundingan yang berlangsung antara Israel dan Yordania dan penjaga situs suci itu mengenai status bangunan tersebut. Gerbang Emas atau Golden Gate adalah satu-satunya gerbang timur dari kompleks Baitul Maqdis (Masjid Al-Aqsha). Golden Gate adalah salah satu dari dua gerbang yang memberi akses ke kota dari sisi itu. Lokasi tersebut adalah tempat paling suci Yudaisme, dihormati sebagai situs dari dua kuil Yahudi era Alkitab. Orang-orang Yahudi diizinkan untuk berkunjung tetapi tidak dapat berdoa di sana dan ini sering menjadikan ketegangan.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...