PEKANBARU - Pemko Pekanbaru segera memiliki Peraturan Daerah (Perda) Kota Layak Anak. Ini penting karena pemberian perlindungan hukum kepada masyarakat terutama kaum anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa adalah kewajiban pemerintah.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Pekanbaru, H Ayat Cahyadi SSi usai memberikan jawaban Pemerintah terhadap tiga Ranperda Kota Pekanbaru di Gedung Paripurna DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (12/3/2019).
"Ada beberapa tahapan lagi yang harus kita lalukan, mudah-mudahan ketiga ranperda ini bisa segera dilakukan pembahasan dan disahkan menjadi Perda, terutama untuk Ranperda penyelenggaraan kota layak anak," ungkap Ayat Cahyadi.
Menurut Ayat lagi, Ranperda penyelenggaraan Kota Layak Anak ini mengacu kepada 31 indikator yang terutuang didalam undang-undang perlindungan anak
"Mudah-mudahan setelah adanya Perda ini, salah satu indikator Kota Layak Anak yaitu adanya regulasi atau peraturan, kemudian disusul fasilitas atau sarana bermain anak yang harus ditingkatkan oleh Dinas atau SKPD terkait bisa dipercepat," harap Ayat.
Untuk saat ini, tambahnya, persoalan yang menyangkut dengan lingkungan anak cukup beragam dan perlu menjadi perhatian semua pihak, seperti halnya Dinsos dan satpol PP untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait hak-hak anak dan perlindungan anak yang harus dipenuhi.
"Anak adalah amanah yang harus kita jaga, maka ketika ada oknum orang tuan yang memperkerjakan anak dibawah umur seperti di lampu-lampu merah ini menjadi keprihatinan kita, makanya kita intruksikan Dinsos dan Satpol PP untuk gencar melakukan penertiban dan pembinaan terutama yang merupakan warga kota Pekanbaru, yang bukan tentunya dikembalikan kedaerah asal, " tutupnya.
Tentang hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Wiyono menyebutukan apa yang dicita-cita Pemko Pekanbaru tersebut juga diinginkan mereka sebagai wakil rakyat.(Adv/Gallery)