TURIN - Juventus menyetop tradisi yang sudah bertahan 116 tahun pada motif di jersey baru mereka untuk kompetisi musim depan.
Sebelumnya, seragam Si Nyonya Tua untuk 2019/2020 sudah bocor di media sosial. Yang mengejutkan sejumlah netizen terutama para Juventini atau fan klub itu adalah motif yang berubah drastis.
I Bianconeri tak lagi menggunakan motif belang-belang vertikal hitam-putih di kaus mereka. Motif hitam putih memang masih dipertahankan, namun bukan lagi belang-belang seperti Zebra yang selama ini identik dengan klub tersebut.
Warna hitam mendominasi bagian belakang jersey Juventus yang disponsori Adidas itu. Sedangkan di sisi depan warna hitam terdapat di sisi kiri, dan putih di kanan. Ada garis vertikal merah muda tepat di bagian tengah yang menjadi pemisah hitam dan putih.
Keruan saja, motif baru itu membongkar tradisi motif Si Nyonya Tua yang sudah berumur 116 tahun atau sejak 1903.
Juventus sendiri punya sejarah yang cukup unik soal awal mulanya motif belang vertikal hitam-putih dalam jersey mereka.
Dikutip dari Mirror, adalah mantan striker Juventus asal Inggris, John Savage, yang justru memperkenalkan motif tersebut. Sebelum identik dengan warna belang-belang La Vecchia Signora menggunakan pink atau merah muda dalam jersey-nya.
Jersey pink tersebut kemudian bermasalah kala itu. Warna tersebut kerap luntur ketika dicuci di binatu sehingga pihak klub mencoba memikirkan alternatif warna lainnya.
John Savage pun mengusulkan warna tersebut kepada klub. Tak disangka, para pemain, pelatih, dan ofisial Juventus justru menyukai motif itu. Alhasil, warna itu dipakai dan menjadi pola yang identik dengan Si Nyonya Tua.
Juventus yang kini diperkuat Cristiano Ronaldo sudah memastikan gelar juara Liga Italia Serie A musim ini.*