RENGAT - Disaat terjadi penurunan suara partai Golkar pada Dapil Inhu 1,2 dan 4, Dapil Inhu 3 justru sebaliknya berhasil menjadi peraih suara tertinggi sementara ini dari hasilnpleno pada tiga kecamatan di wilayah tersebut dan berhasil pendongkrak suara di Inhu.
Sebelumnya pada Dapil yang terdiri dari kecamatan Batang Peranap, Peranap dan Rakit Kulim serta Kelayang ini, Golkar hanya mendapatkan 1 kursi dengan perolehan suara lebih kurang 4794 suara.
Namun pada Pemilu 2019 ini, kenaikan suara terjadi hampir 100 persen dengan perolehan lebih kurang 8000 suara lebih dan bahkan sudah hampir dapat dipastikan hitungan itu akan mendudukkan dua orang caleg partai pohon Beringin ini sebanyak dua orang yakni Elda Suhanura dan Alex.
Hasil yang didapat ini hampir dapat dipastikan, partai pimpinan Airlangga Hartarto ini akan kembali menjadi juara Pemilu di Inhu dengan perolehan kursi tertinggi yakni 7 kursi, sama dengan pemilu sebelumnya. Hanya saja perolehan kursi berganti pada Dapil 2 dan 3. Sebelumnya pada Dapil 2, mendapatkan 2 kursi tapi tahun ini hanya satu kursi. Sementara Dapil 3 yang sebelumnya satu kursi menjadi dua kursi.
Sekum Golkar Inhu, Sunardi Ibrahim membenarkan bahwa untuk hitungan saat ini, Golkar mendapatkan tujuh kursi."Kita memang hilang satu kursi di Dapil 2, namun menambah satu kursi di Dapil 3, tegasnya.
Dikatakannya untuk Dapil 3 kenaikan suara sangat siginifikan, bahkan hampir dua kali lipat dari perolehan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya. Namun dirinya juga mengakui kemungkinan ada penurunan suara Golkar se Inhu, karena hanya perolehan suara pada Dapil 3 saja yang mengalani kenaikan, namun perolehan kursi tetap pada tujuh kursi. "Kita tunggu saja hasil pleno tetap KPU Inhu nantinya, tambahnya.