PADANG - Warga Jorong Kampung Padang, Nagari Aia Manggih Barat, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, resah. Warga dihantui ketakutan setelah munculnya seekor harimau Sumatera.
Harimau masuk ke lahan perkebunan milik warga dan memangsa 14 ekor ternak. Ke-14 ekor ternak tersebut terdiri atas 13 ekor kambing dan seekor anjing peliharaan.
"Warga mengadu semakin resah dan ketakutan," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumatera Barat, Khairi Ramadhan, Kemarin.
BKSDA menurunkan sejumlah tim dari Resor Pasaman pada pagi tadi. Di lapangan, tim melakukan klarifikasi informasi dan pengecekan lokasi kejadian.
"Berdasarkan penelusuran dan identifikasi tanda-tanda keberadaan di lapangan, tim menemukan jejak kaki satwa liar yang masih dalam dugaan adalah jenis harimau Sumatera di beberapa titik lokasi," jelas Khairi.
BKSDA akan memasang empat kamera penjebak (camera trap) guna memantau dan melacak tanda-tanda keberadaan satwa langka dan hampir punah tersebut.
Tim juga akan melakukan patroli pemantauan di sekitar lokasi.
Erlis, salah seorang warga yang ternaknya menjadi korban, mengaku melihat langsung harimau memangsa dua ekor ternak kambingnya dan membawanya ke dalam hutan tidak jauh dari kebunnya.
Ketika melihat harimau, Erlis berlari ke bawah dan berteriak-teriak meminta tolong.
"Saya tidak berani dan (jelas) ketakutan, karena harimau itu membawa ternak milik kami," kata Erlis.
BKSDA menghimbau masyarakat tidak melepaskan ternaknya secara liar tanpa diawasi sekaligus mengimbau warga tetap waspada.*