PEKANBARU - Enam unit mobil dinas masih dikuasai oleh oknum mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru.Tim yustisi hingga kini masih menelusuri keberadaan mobil dinas aset Pemerintah Kota Pekanbaru. Tim sudah berulang kali melayangkan surat kepada oknum yang menguasai mobil dinas operasional pemerintah ini.
Informasi yang diperoleh, ada oknum mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru yang diduga membawa kabur mobil dinas hingga ke luar Kota Pekanbaru yakni ke Kabupaten Kampar.
Oknum mantan legislator itu berinisial AD sudah tidak lagi menjabat sebagai anggota dewan malah membawa mobil dinas hingga luar kota. Ada juga mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru lainnya diduga melarikan mobil dinas tersebut, berinisial AU.
AU diduga membawa kabur mobil dinas Nissan Xtrail pekan lalu. Pria yang merupakan anggota DPRD Kota Pekanbaru periode 2009-2014 diduga membawa kabur mobil dinas saat proses penarikan di Kantor Walikota Pekanbaru, Kamis kemarin. AU tidak kunjung bisa dihubungi oleh tim setelah membawa kabur mobil dinas bernomor polisi BM 66 AP.
"Kita hingga kini masih memantau keberadaan mobil dinas tersebut. Intinya bakal kita tarik karena masuk dalam daftar," ujar Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono, Kemarin.
Menurutnya, tim sudah menghubungi satu persatu yang menguasai mobil dinas. Mereka sudah mendapat pemberitahuan terkait rencana penarikan mobil dinas ini.
Personel tim yustisi juga lakukan penelusuran hingga ke rumah oknum yang kuasai mobil dinas. Oknum mantan anggota dewan itu malah tidak ada saat petugas mendatangi rumahnya. Ada enam unit mobil dinas masih dikuasai oknum mantan Anggota DPRD Kota Pekanbaru.
Data yang dihimpun Tribun enam unit mobil dinas yang dikuasai oknum mantan dewan jenisnya beragam. Satu unit Kijang Innova dikuasai oknum mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru inisial AD. Satu unit Toyota Fortuner yang kini dikuasai oleh oknum mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru, SW. Satu unit Nissan Terrano yang kini dikuasai oleh oknum mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru, DA.
Unit lainnya yakni Toyota Kijang Innova kini dikuasai oleh oknum mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru, KA. Lalu Toyota Vellfire kini dikuasai oleh oknum mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru, DE. Satu unit lainnya yakni unit Nissan Xtrail yang dikuasai oknum mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru, AU.*