News

Tak Punya Prestasi, Tokoh Senior PAN Nilai Zulhas Harus Diganti

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan

JAKARTA - Sejumlah kader senior PAN yang tergabung dalam Forum Instruktur Nasional menyebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan harus diganti dalam kongres mendatang. Salah satu kader senior itu, Icu Zukafril mengatakan Zulhas tak punya prestasi apapun sejak menjabat Ketua Umum PAN pada 2015 silam.

"Zul juga satu kali. Mau dua kali bagaimana, kan juga enggak ada prestasi juga, bagaimana?" kata Icu saat ditemui di Padepokan Pencak Silat, Jakarta Timur, Jumat (2/8/2019).

Icu dan sejumlah tokoh senior PAN bertemu di Padepokan Pencak Silat dalam rangka diskusi Oposisi Tugas Suci Amanat Rakyat 2019.

Icu mengatakan pergantian ketua umum yang hanya menjabat satu periode biasa terjadi di PAN. Ia menyebut tokoh sekelas Amien Rais dan Hatta Rajasa pun hanya menjabat sekali. Pergantian ketum lewat kongres, ujarnya, hal yang konstitusional. PAN baru akan membahas terkait rakernas dan kongres setelah Zulhas pulang dari Arab Saudi menunaikan ibadah haji.

Dia menyampaikan belum ada nama yang secara spesifik akan menggantikan Zulhas. Meski begitu, sambungnya, Forum Instruktur Nasional membuka peluang untuk mengusung kader maupun nonkader.

Mereka telah merinci tiga syarat yaitu orang yang punya pengetahuan, pengalaman, dan integritas kebangsaan serta kerakyatan. Salah satu nama yang muncul di kalangan kader senior adalah mantan cawapres Sandiaga Uno.

"Boleh, tapi tidak masuk syarat-syarat," ucap Icu usai ada seorang kader menyebut inisial SU atau Sandiaga Uno.

Zulhas Minta Kader PAN Tidak Baper karena Kalah Pilpres
Sementara itu pada hari yang sama di Palembang, Zulhas meminta kader partainya tidak terbawa perasaan dan menerima kekalahan dalam ajang pemilihan presiden lalu. Setelah kontes Pilpres 2019 selesai, Zulhas mengimbau para kader mempersiapkan diri untuk pilpres 2024 mendatang.

Ia mengatakan hasil dari Pilpres 2019 sudah nyata hasilnya dengan PAN sebagai pihak yang kalah. Dalam Pilpres 2019 lalu, PAN berada dalam koalisi Adil dan Makmur yang mengusung paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kekalahan tersebut, ujar dia, harus diterima dengan lapang dada dan para kader harus instrospeksi dan mempersiapkan amunisi secepat mungkin jelang 2024 mendatang. 

"Pilpres selesai, jangan lagi baper. Ingat benar-benar, titik enggak pake koma. Sudah tutup buku. Pilpres itu political game, jangan diambil hati," ujar Zulhas dalam pembekalan anggota DPRD terpilih Sumsel di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kemarin.

Ia pun mengimbau kepada kader untuk mengedepankan kepala dingin dan rasionalitas dalam menjalankan partai, serta mengenyampingkan emosi.

"Kalau kalah ngadem dulu lah. Kita dukung pak Jokowi-Ma'ruf sukses, enggak pakai syarat. Kita dukung dan doakan. Catat, PAN enggak biasa minta-minta jatah, tapi kalau diberi boleh saja," kata dia.

?Meskipun dirinya telah mengungkapkan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf, dirinya menegaskan PAN belum menentukan sikap langkah kedepan usai koalisi bersama pendukung Prabowo-Sandi dibubarkan. Dirinya memingatkan bahwa kader partai mengingat jati diri PAN sebagai harapan dan reformasi untuk bangsa.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...