Eksbis

Pengangguran Pekanbaru Lebih Tinggi dari Nasional

Ilustrasi (sumber:internet)

PEKANBARU - Saat ini, persentase penggangguran di Kota Pekanbaru mencapai 8,42 persen atau setara dengan 35 ribuan dari angkatn kerja. Jumlah persentase tersebut didominasi oleh lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan perguruan tinggi. 

Informasi tersebut diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru Johnny Sarikoen Senin (5/8/2019). Ia juga menyebutkan banyaknya jumlah pengangguran di Pekanbaru bukan karena keterbatasan keterampilan dan kemampuan, tapi disebabkan oleh jumlah lapangan kerja yang terbatas.

"Lulusan SMA saja ada 35 ribu dalam setahun. Belum lagi dari kabupaten atau kota lain. Ini bukan karena mereka tidak mampu, bukan. Tapi karena lowongan yang terbatas," ujarnya

Lebih lanjut, Jhonny menyebutkan angka 8,42 persen berada di atas persentasi pengangguran tingkat provinsi dan nasional. "Kalau di provinsi sama nasional itu sekitar lima persen lebih.  Pekanbaru di atas delapan. Ini termasuk tinggi" katanya.

Dijelasnnya, persentasi tersebut dihitung dari jumlah penganggur yang dibagi dengan jumlah angkatan kerja. Dia juga menyebutkan, penyebab tingginya angka pengangguran pada lulusan SMA dan perguruan tinggi disebabkan oleh banyaknya lulusan yang dikeluarkan oleh universitas setiap tahunnya. Sementara jumlah lapangan kerja tidak mencukupi untuk angka tersebut.

"SMA paling banyak. Tapi hampir-hampir samalah dengan sarjana. Setiap tahun ada ribuan mahasiswa yang lulus. Lulusan perguruan tinggi itu bisa mencapai 12 ribu lulusan tiap tahun," ujarnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...